Temui Jack Ma Demi Belajar Ekonomi Digital

Jakarta - AwanTunai, sebuah startup fintech di Indonesia, jauh-jauh pergi ke China untuk belajar pengembangan ekonomi digital.

Tak tanggung-tanggung, yang mereka temui di Negeri Tirai Bambu itu adalah Jack Ma, CEO sekaligus founder Alibaba. AwanTunai terpilih mewakili Indonesia karena dianggap salah satu startup fintech yang paling pertumbuhannya paling cepat.

Selain itu, AwanTunai mengklaim antara mereka dan Alibaba mempunyai misi yang sama, yaitu mengembangkan ekonomi digital untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan ekonomi.

Dalam acara tersebut COO AwanTunai Windy Natriavi berkesempatan belajar langsung dari tokoh besar dibalik kesuksesan Alibaba, Jack Ma.

"Beliau menyampaikan sebuah prinsip "If not now, then when? If not us, then who?" yang kemudian menjadi penggugah semangat bagi AwanTunai sendiri dalam memenuhi sebuah tujuan mulia, yaitu meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat Indonesia," ujar Windy dalam keterangan pers yang diterima detikINET.

AwanTunai percaya bahwa setiap masyarakat Indonesia berhak atas akses keuangan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada dasarnya AwanTunai adalah sebuah prasarana yang memfasilitasi pinjaman digital tanpa kartu kredit.

"Banyaknya masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan saat mengajukan pinjaman merupakan masalah yang harus ditemukan solusinya," tambah Windy dalam keterangan tertulis tersebut.

"AwanTunai dapat menjadi solusinya, cukup E-KTP atau KTP & KK, tunggu pengajuan 15 menit, kamu sudah akan mendapatkan limit kredit hingga 5 juta dalam aplikasi," jelas Mutia Imro, Head of Marketing AwanTunai dalam keterangan yang sama.

Saat ini AwanTunai telah dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia yang berdomisili di daerah Jabodetabek, bagi kalangan pekerja tetap baik negeri maupun swasta. AwanTunai dapat menjadi solusi yang paling mudah untuk banyak hal, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga keinginan untuk mempunyai ponsel keren terbaru. (asj/asj)