PT Global Digital Niaga (GDN), anak usaha dari PT Global Digital Prima (GDP) dari grup milik Djarum, secara resmi mengumumkan investasinya kepada Go-Jek.
"Go-Jek punya empat pilar, yaitu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas, empower UMKM di seluruh Indonesia, memberikan akses bagi user ke berbagai macam ke layanan, serta membantu pemerintahan dan pihak terkait dalam menggunakan data real time yang akurat," ujar Nadiem Makarim, Chief Executive Officer dan Founder dari Go-Jek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada peribahasa pucuk dicinta ulam pun tiba. Kami sebenarnya udah ngobrol selama setahun untuk investasi ini," ujar Kusumo Martanto, Chief Executive Officer dari PT Global Digital Niaga yang juga membawahi Blibli.com.
Sayangnya, baik pihak Go-Jek maupun GDN menolak untuk menyebutkan jumlah investasi secara detail.
"Kalau nilainya saya tidak bisa sebutkan, tapi saya pastikan ini masih satu bagian dari investasi dari Google dan Astra," ujar Andre Soelistyo, President dan Co-Founder Go-Jek.
"Invest ini sifatnya substansial, menurut saya sisi komitmennya lebih penting daripada nilainya, karena ini menunjukkan kemauan dari perusahaan lokal untuk invest ke startup lokal," tutur Kusumo menjelaskan.
Ia melanjutkan, investasi tersebut dapat membuat keduanya menjalin kerja sama sekaligus terus mengeksplor sisi logistik dan pembayaran, sebagaimana disebutnya bahwa Go-Jek dan Blibli.com sudah sempat berkolaborasi pada layanan Go-Send dan Go-Pay. (rns/rns)