Geber 2018, Teradata Lirik Kecerdasan Buatan

Jakarta - Mengawali tahun 2018, perusahaan penyedia solusi data dan analytics Teradata baru saja menunjuk Erwin Sukiato sebagai Presiden Direktur yang baru. Di masa kepemimpinannya ini Erwin menyiapkan sejumlah strategi menggenjot bisnis di tahun 2018.

Salah satu strategi yang dimaksud adalah dengan mengandalkan Artificial Intelligence (AI) atau biasa juga disebut kecerdasan buatan. Sebagaimana diketahui, teknologi ini terus berkembang dan menjadi kunci penting untuk bersaing di era digital seperti saat ini.

"Misi saya adalah untuk mendorong pertumbuhan di Teradata Indonesia dengan menembus sektor baru, seraya terus membantu pelanggan lama dan baru. Kami menemukan wawasan yang mengubah permainan dari data dalam jumlah besar, terutama di ruang kecerdasan buatan," ujar Erwin dalam keterangan pers, Sabtu (10/2/2018).

Indonesia sendiri dianggap menjadi pasar penting bagi Teradata. Karenanya, selain mengandalkan kecerdasan buatan, ada beberapa fokus yang akan digeber di tahun 2018.

Presiden Direktur Teradata Erwin Sukianto. Foto: istimewa

Salah satu fokus yang dimaksud adalah rencana untuk menyesuaikan model bisnis dari proprietary ke open source. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan ekstra bagi para pelanggan.

"Dengan adanya model ini, pelanggan akan diberi kesempatan untuk memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka seiring dengan perkembangan waktu dan menyewanya sesuai dengan jangka waktu yang dibutuhkan," paparnya.

Selain itu, Teradata juga akan menyediakan solusi on-premise, yang merupakan solusi yang berfungsi untuk merealisasikan tujuan jasaco-location. Langkah ini, menurut Erwin sebagai bentuk ketaatan terhadap peraturan pemerintah (PP) No. 82 Tahun 2012 yang mewajibkan penyimpanan data di dalam wilayah Indonesia. (mag/mag)