Amon, sebelum menduduki jabatan President of Qualcomm, adalah Vice President of Qualcomm Technologies Inc and President of QCT.
"Perpaduan keahlian bisnis, teknik dan operasional unik yang dimiliki Cristiano membuatnya ideal untuk terus mendorong posisi teknologi dan kepemimpinan Qualcomm di mobile, IoT, otomotif, edge computing dan networking, serta memimpin transisi ke 5G," kata Steve Mollenkoft, CEO Qualcomm dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cristiano R Amon. Foto: Qualcomm |
Sebagai Presiden Qualcomm, Amon akan merumuskan dan mendorong strategi utama untuk menumbuhkan perusahaan di bisnis inti Qualcomm, dan juga peluang bisnis baru. Selain tugas tersebut, Amon akan memimpin bisnis QCT dan akan melapor langsung ke CEO.
Mengingat keahlian yang dimiliki, tanggung jawab tersebut adalah makanan sehari-harinya. Pasalnya dia sudah melakukan banyak pencapaian yang sangat besar sebagai Vice President of Qualcomm Technologies Inc and President of QCT.
Karir Amon di Qualcomm berawal pada 1995 sebagai seorang engineer. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Chief Technical Officer dari Vespar, operator nirkabel di Brasil.
Selama beberapa tahun terakhir, dia bekerja sebagai Co-President QCT dan anggota komite eksekutif Qualcomm. Dua tahun lalu, dia dipromosikan ke presiden QCT dan wakil presiden Qualcomm Technologies, Inc. Sekarang, dia telah menjadi Presiden Qualcomm. (afr/rns)
Cristiano R Amon. Foto: Qualcomm