Setelah diluncurkan lebih dari satu tahun yang lalu, Alfacart akhirnya memutuskan untuk mengubah model bisnis perusahaan dari yang awalnya marketplace kembali ke inti bisnis yang dijalankan oleh induknya, Alfamart, yakni groceries atau barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Hal ini dikonfirmasi oleh Catherine Hindra selaku CEO dari Alfacart yang disampaikan oleh CMO Alfacart Haryo Suryo Putro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedepannya, Alfacart hanya akan berfokus dalam kategori barang-barang kebutuhan sehari-hari," ucap Haryo menegaskan.
Dalam diskusi singkatnya antara Haryo dan Catherine juga mengkonfirmasi bahwa terdapat perbedaan visi inii mendasari keputusan para eksekutif pimpinan untuk mengundurkan diri dari sisi operasional bisnis perusahaan."
"Jajaran C-levels akan terus membantu beberapa proyek strategis grup," kata Haryo.
Sementara itu Cathrine mengatakan bisnis digital dengan memfokuskan diri ke groceries/kebutuhan sehari-sehari dinilai memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, khususnya oleh Alfacart.
"Baik sebagai bagian dari grup maupun secara individual, kami akan tetap menggarap industri ini di masa yang akan datang," tutup Catherine.
(yud/yud)