Pembayaran Gaji Karyawan LeEco di AS Molor

Jakarta - Krisis keuangan yang diderita produsen ponsel LeEco tampaknya belum usai. Laporan terbaru menyebutkan, OEM asal China ini bahkan kelimpungan membayar gaji karyawannya yang berada di Amerika Serikat.

Informasi ini didapat dari sebuah sumber yang mengaku dekat dengan perusahaan. Menurut penuturan sumber tersebut, kondisi tidak menguntungkan ini membuat jadwal gajian karyawan bulan lalu terpaksa molor.

Seperti dikutip detikINET dari Bloomberg, Kamis (6/4/2017), normalnya karyawan menerima gaji setiap akhir bulan atau dalam kasus ini di tanggal 31 Maret 2017. Namun, pembayaran gaji molor menjadi tanggal 4 April 2017.

Adapun alasan keterlambatan, seperti yang dijelaskan oleh perusahaan, tak lain karena isu transfer uang dari China ke Amerika Serikat. Walau keterlambatan empat hari mungkin menjadi hal yamg lumrah untuk sebagian kantor, isu ini tetap dipergunjingkan, mengingat LeEco menjadi salah satu perusahaan besar di China.

Isu keterlambatan gaji pun menambah panjang masalah krisis keuangan yang menimpa LeEco. Sebelumnya, perusahaan ini disebut tengah mencari calon pembeli lahannya yang berlokasi di Santa Clara, California, Amerika Serikat.

Meski demikian, LeEco tampaknya tidak menyerah di industri smartphone. Laporan terbaru menyebut, LeEco siap merilis ponsel terbarunya LeEco Le Max 3 pada 11 April 2017. (rns/rns)