Tembus 1,3 Juta Pengguna, Mox Digaet XL

Jakarta - Pencapai yang diraih Mox sepanjang 2016 tidak membuat puas diri. Mereka pun ganti baju untuk makin memberi kenyamanan kepada pelanggannya.

Chief Executive Officer PT Mox Digital Indonesia Didi Mukti mengatakan selama setahun ke belakang aplikasinya terus mengalami peningkatan. Tercatat, sejuta pelanggan sampai akhir Desember 2016. Tren tersebut terus berlanjut hingga awal tahun ini.

"Bulan Januari ini kami mendapat tambahan 300 ribu lebih pelanggan baru. Jadi total pelanggan kami mencapai Rp 1,3 juta," ungkap Didi di MD Place Building, Jakarta (3/2/2017).

Dijelaskannya lagi, mayoritas pelanggan dari kota-kota kecil di luar Jawa, besarannya mencapai lebih dari 60%. Sementara di kota besar hanya lebih dari 30%.

"Di kota-kota kecil, pelanggan susah menjangkau bioskop. Jadi mereka lebih memilih streaming film Indonesia di Mox," kata Didi.

Mox pun merambah ke pasar luar negeri. Saat ini aplikasi ini sudah hadir di empat negara, yakni Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam dan Hong Kong. Ke depan mereka akan menargetkan daerah Timur Tengah, Taiwan, Korea dan Eropa.

Dengan segala pencapaian di atas, Mox pun coba melakukan pembaruan demi pelanggannya. Pertama mereka mengubah logo dan merombak tampilan aplikasinya.

Kedua, mereka menawarkan reward dengan fitur Mox di aplikasinya. Fitur ini memberikan point bagi pengguna yang menikmati konten Mox. Point yang didapat bisa ditukarkan dengan voucher dan smartphone.

"Bisa juga pengguna menukar point untuk jalan bareng dengan artis favoritnya," kata Didi.

Dalam kesempatan ini, Mox mengumumkan kolaborasinya dengan operator XL Axiata. Mereka membuat kartu SIM khusus yang menawarkan akses tanpa batas untuk menikmati film-film Indonesia.

"Dengan kartu MoxPlay, pengguna dapat menonton 500 judul film Indonesia tanpa memusingkan kuota data," kata Joseph Lumban Gaol. Chief Digital Service Officer XL Axiata.

Sayangnya, layanan MoxPlay tidak dapat dinikmati pengguna lama XL. Mereka hanya bisa berlangganan paket basic Rp 15.000 per bulan atau paket premium Rp 15.000 per film. (afr/rou)