Produsen Drone DJI Phantom Diam-diam Akuisisi Hasselblad
Hide Ads

Produsen Drone DJI Phantom Diam-diam Akuisisi Hasselblad

Yudhianto - detikInet
Sabtu, 07 Jan 2017 16:13 WIB
Foto: internet
Jakarta - Diawali pembelian sebagian kecil saham Hasselblad di November 2016 lalu, DJI kini menjadi pemegang saham mayoritas produsen kamera legendaris tersebut.

Kerjasama keduanya dimulai pada pertengahan tahun 2016, ketika itu keduanya menjalin kolaborasi membuat drone pertama yang dibekali kamera medium format. Banderolnya pun tak main-main mencapai USD 5.000 atau sekitar Rp 66 juta (USD 1 = Rp 13.300).

Kerjasama ini tampaknya bikin DJI kepincut dengan Hasselblad. Aksi pertama yang dilakukan DJI untuk menjadi bagian dari Hasselblad adalah memborong sebagian kecil saham produsen kamera asal Swedia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekarang seperti dilansir Peta Pixel, Sabtu (7/1/2017), kabarnya kepemilikan saham DJI atas Hasseblad telah meningkat signifikan. Produsen drone China itu disebut telah memiliki saham mayoritas Hasselblad, yang praktis menjadikannya sebagai pemilik baru Hasselblad.

Produsen Drone DJI Phantom Diam-diam Akuisisi HasselbladFoto: detikINET/Yudhianto
Namun baik DJI maupun Hasselblad tampaknya belum mau buka-bukaan terkait pembelian saham tersebut. Meski sebuah sumber mengatakan sebagian besar orang dalam Hasselblad bahkan hingga ke tingkat distributor dan penjual sebenarnya sudah mengetahui hal itu.

"Tampaknya semua orang di dalam Hasselblad tahu tentang hal ini, serta beberapa distributor dan reseller. Anda tidak dapat menyimpan sesuatu rahasia besar untuk waktu yang lama, akhirnya, itu akan terungkap," tulis seorang bernama Kevin Raber melalui laporannnya di Luminoius Landscape.

Sejauh ini pihak DJI dan Hasselblad belum mengeluarkan pernyataan menanggapi isu akusisi ini. Namun Raber yakin keduanya akan segera mengungkap fakta yang ada dalam waktu dekat. "Cepat atau lambat, ini semua akan diketahui publik," imbuhnya. (yud/afr)