Kedua perusahaan itu akan bersatu menjadi satu entitas mulai 3 Oktober. Menurut CEO Avast Vince Steckler, setelah akuisisi ini, perusahannya itu diprediksi akan menghasilkan pemasukan lebih dari USD 700 juta selama tahun 2016.
"Kombinasi kedua perusahaan ini mempunyai lebih dari 400 juta pengguna, lebih dari 40 persen pengguna PC di luar China, dan perusahaan keamanan dengan konsumen terbanyak di dunia," ujar Steckler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Avast maupaun AVG awalnya berasal dari Cekoslovakia, yang berdiri pada akhir 1980 dan awal 1990. Kemudian keduanya berkembang menjadi pemain kunci di bidang software antivirus baik untuk PC maupun ponsel, demikian dikutip detikINET dari Venture Beat, Senin (3/10/2016). (asj/ash)