Sharp Habiskan Rp 7,4 Triliun untuk Produksi Panel OLED

Jakarta - Setelah diakuisisi Foxconn, Sharp langsung berinvestasi besar-besaran untuk produksi panel OLED. Perusahaan asal Jepang itu mengeluarkan dana sebesar USD 570 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun (USD 1 = Rp 13.000).

Ini adalah investasi besar pertama yang dilakukan oleh Sharp setelah diakuisisi Foxconn. Sepertinya pabrikan panel layar ini secara bertahap akan meninggalkan produksi panel liquid crystal display (LCD) ke panel OLED, yang lebih tipis dan lebih fleksibel.

Produksi panel OLED ini awalnya akan dilakukan di pabrik Sharp yang berlokasi di Osaka dan prefektur Mie, yang dimulai antara April hingga Juni 2018 mendatang. Namun Sharp tak ingin sendirian dalam memproduksi panel ini, mereka berharap akan bisa menggandeng rival senegaranya, yaitu Japan Display.

Tak cuma Sharp yang keluar duit banyak untuk produksi panel jenis anyar ini. Rival-rivalnya dari Korea Selatan pun melakukan hal yang sama. LG Display contohnya, yang mengeluarkan USD 9 miliar untuk membangun pabrik anyar yang akan memproduksi panel super tipis.

Sementara Samsung Electronics -- yang saat ini adalah produsen layar OLED untuk ponsel terbesar di dunia -- menginvestasikan uang senilai 4 triliun won pada 2017 mendatang untuk tambahan lini produksi panel OLED, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (1/10/2016). (asj/afr)