Demi Tidal, Apple Diprediksi Rela Kucurkan USD 500 Juta

Jakarta - Kabar mengenai akuisisi Apple atas Tidal semakin berkembang. Kini, seorang analis Apple terkemuka, Piper Jaffray memberikan prediksi seputar berapa nilai yang sanggup dikucurkan oleh Apple untuk membeli layanan streaming musik milik rapper Jay Z itu.

Jaffray yang bekerja di perusahaan analis Gene Munster itu berpendapat bahwa perusahaan Cupertino itu akan menggelontorkan sedikitnya USD 500 juta untuk membeli Tidal. Jika angka tersebut benar, maka ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Jay Z.

Sebab seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (4/7/2016), pria yang memiliki nama asli Shawn Carter itu pertama kali membeli Tidal dengan harga USD 56 juta di tahun 2015. Dengan pembelian USD 500 juta tadi, sepertinya suami dari Beyonce ini tak akan ragu untuk melepas Tidal kepada Apple.

Akuisisi Apple atas Tidal sendiri dilaporkan hanya karena perkara eksklusivitas musik. Pun memiliki jumlah pelanggan yang kalah jauh dibanding Apple Music, yakni 4,2 juta pelanggan berbanding 15 juta pelanggan, Tidal memiliki deretan musik eksklusif yang tidak dimiliki oleh Apple.



Di samping itu, gencarnya akuisisi berbagai layanan streaming musik yang dilakukan oleh Apple tak lain karena perusahaan ingin mengalahkan Spotify yang kini terhitung sudah memiliki jumlah pelanggan mencapai 30 juta. Maka dari itu, bukan tak masuk akal jika Apple rela mengeluarkan uang hingga ratusan juta Dollar untuk membeli Tidal. Walaupun, ini masih sebatas prediksi.

Akuisisi Apple terhadap Tidal menambah panjang daftar layanan streaming musik yang dirangkulnya. Sebelumnya di tahun 2014, Apple membayar USD 3 juta hanya untuk membeli Beats Audio, dimana diketahui hanya memiliki 111.000 pelanggan. (mag/mag)