Microsoft sepakat membeli LinkedIn USD 196 per lembar saham atau senilai USD 26,2 miliar (sekitar Rp 349 triliun). Saham LinkedIn naik hampir 48% berkat kesepakatan ini. Dampaknya, LinkedIn memimpin Global X Social Media Index ETF (SOCL) menjadi 4% lebih tinggi.
Alhasil, di luar sana, sejumlah media sosial ikut mencicipi manisnya akuisisi LinkedIn. Dikutip detikINET dari CNBC, Twitter dan Yelp menjadi yang paling signifikan kecipratan momen ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimanapun, kondisi ini sedikit memberi angin segar bagi keduanya. Saat mengawali perdagangan saham Senin kemarin, saham Yelp turun hampir 7% tahun ini, sementara Twitter bahkan turun lebih dari 39% pada periode yang sama.
Pembelian LinkedIn oleh Microsoft tercatat sebagai akuisisi terbesar sepanjang sejarah raksasa software tersebut. LinkedIn, jejaring sosial untuk kaum profesional yang sedang naik daun, saat ini memiliki 433 juta orang anggota di seluruh dunia.
Proses akuisisi saat ini masih menunggu persetujuan dari para pembuat kebijakan di Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada dan Brasil. Akuisisi diperkirakan rampung menjelang akhir tahun 2016 ini. (rns/fyk)