Foxconn Kantongi Restu Meminang Sharp

Jakarta - Pemerintah Taiwan akhirnya merestui akuisisi Sharp oleh Foxconn senilai USD 3,5 miliar karena tak menemukan adanya masalah monopoli dalam akuisisi tersebut.

Lampu hijau ini datang setelah Kementerian Investasi Taiwan melakukan evaluasi terhadap investasi Foxconn tersebut, dan kemudian Fair Trade Commission Taiwan memberi pengumuman bahwa akuisisi tersebut tak akan memunculkan masalah monopoli.

Foxconn, yang mempunyai nama resmi Hon Hai Precision Industri Co, menginvestasikan dana senilai USD 3,5 miliar untuk mengambil alih saham Sharp sebanyak 63,64%, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (1/6/2016).

Sebelumnya CEO Foxconn Terry Gou optimistis Sharp akan bangkit kembali dengan bekal teknologinya yang canggih. Ia menilai teknologi layar Sharp yang bernama IGZO (indium gallium zinc oxide) lebih superior dibandingkan layar OLED. IGZO antara lain dipakai di layar iPad.

Ia juga menyebut sekitar 60% produksi layar Sharp di masa mendatang akan memakai IGZO, sisanya OLED. Namun Gou menyadari membangkitkan Sharp yang belakangan merugi dan tertimpa skandal keuangan bukanlah perkara mudah.

Gou juga pernah berjanji tak akan mem-PHK karyawan Sharp. Namun kemudian ia menarik omongannya itu dan menyatakan akan melakukan PHK di Sharp untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan asal Jepang tersebut. (asj/ash)