Dikutip detikINET dari Reuters, PHK itu adalah bagian dari efisensi setelah Nokia melakukan akuisisi pada Alcatel-Lucent. Alcatel dibeli senilai 15,6 miliar euro.
Sebelumnya, Nokia sudah mengumumkan akan memberhentikan 2.400 karyawan di Finlandia dan Jerman. Jika benar total 15.000 pegawai kena PHK, itu mencakup sekitar 10% dari seluruh karyawan global Nokia yang jumlahnya 104.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nokia dan Alcatel memang memiliki banyak overlap, jadi angkanya sekitar itu. Proses integrasi berada dalam masa sibuk di industri network. Pasar sedang turun, teknologi berubah, dan lingkungannya turbulensi," kata Hannu Rauhala, analis di OP Equities.
Nokia rela menggelontorkan banyak uang membeli Alcatel-Lucent untuk memantapkan posisinya di industri infrastruktur telekomunikasi. Terutama untuk menambah amunisi dalam melawan sepak terjang Huawei dan Ericsson.
Nokia juga baru saja mengumumkan kepastian kembali ke pasar ponsel yang membesarkan namanya. Namun pembuatan dan pemasarannya diserahkan ke pihak ketiga, yakni perusahaan baru bernama HMD.
(fyk/ash)