Yahoo Mau Diborong Tabloid Inggris

Jakarta - The Daily Mail & General Trust PLC disebut tengah mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran akuisisi Yahoo.

Perusahaan induk dari Daily Mail -- tabloid asal Inggris -- tersebut dikabarkan sedang bernegosiasi dengan sejumlah perusahaan ekuitas untuk mencari dukungan dalam akuisisi tersebut, dikutip detikINET dari Business Insider, Selasa (12/4/2016).

Sebelumnya dilaporkan kalau Yahoo sudah mematok tanggal deadline bagi para perusahaan yang tertarik untuk membeli bisnis intinya, yaitu 11 April.

Daily Mail disebut punya dua skenario berbeda dalam mengakuisisi Yahoo. Yang pertama adalah di mana perusahaan partnernya akan mengambil alih semua bisnis Yahoo di bidang web, sementara Daily Mail kebagian media dan pemberitaan Yahoo.

Sementara di skenario yang lain, partner Daily Mail akan mengambil alih semua bisnis inti Yahoo, dan mengabungkan divisi pemberitaan dan media dengan divisi online Daily Mail. Penggabungan ini akan menghasilkan sebuah perusahaan baru yang akan dijalankan oleh Daily Mail.

Daily Mail bukan satu-satunya perusahaan yang tertarik untuk mengakuisisi Yahoo. Ada juga Verizon, perusahaan operator seluler asal Amerika Serikat yang tertarik untuk mengambil alih Yahoo.

Nama Google pun sempat muncul dalam daftar perusahaan yang tertarik untuk mengakuisisi bisnis inti Yahoo. Verizon sendiri kabarnya mau mengeluarkan uang sebanyak USD 8 miliar untuk akuisisi tersebut. (asj/rou)