Takahashi dan Gou berjabat tangan di pabrik yang berlokasi di Sakai, Jepang, disaksikan ratusan wartawan. Ini adalah babak baru bagi Sharp yang sejak kelahirannya di tahun 1912 tak pernah dikendalikan pihak lain. Apalagi perusahaan dari mancanegara.
Gou menyatakan sangat menghormati Sharp. "Aku memiliki penghormatan yang mendalam pada sejarah 104 tahun Sharp, inovasi dan kepemimpinan teknologinya," kata Gou yang detikINET kutip dari Bloomberg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menghadapi lingkungan bisnis yang semakin sulit seiring kondisi pasar layar yang memburuk, membuat kami harus melakukan reformasi dratis. Kesepakatan ini tidak hanya berkontribusi pada ekspansi kami namun juga menguatkan kondisi finansial," kata Takahashi.
Selama berdirinya, Sharp dikenal menghasilkan produk elektronik berkualitas. Pihak Foxconn pun yakin perpaduan perusahaannya dengan Sharp akan berujung pada kisah manis.
"Salah satu temanku membeli kulkas Sharp di tahun 1986 silam. Tiga puluh tahun berselang, kulkas itu masih baik baik saja di rumahnya di Beijing," ujar Gou.
(fyk/rns)