Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Tamatnya Kiprah 104 Tahun Sharp Sebagai Perusahaan Merdeka

Tamatnya Kiprah 104 Tahun Sharp Sebagai Perusahaan Merdeka


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: Getty Images
Jakarta - Presiden Sharp Kozo Takahashi dan CEO Foxconn Technology Group, Terry Gou, sudah mencapai kesepakatan di Jepang. Bahwa Sharp diakuisisi Foxconn senilai USD 3,5 miliar, mengakhiri kiprah 104 tahun Sharp sebagai perusahaan independen.

Takahashi dan Gou berjabat tangan di pabrik yang berlokasi di Sakai, Jepang, disaksikan ratusan wartawan. Ini adalah babak baru bagi Sharp yang sejak kelahirannya di tahun 1912 tak pernah dikendalikan pihak lain. Apalagi perusahaan dari mancanegara.

Gou menyatakan sangat menghormati Sharp. "Aku memiliki penghormatan yang mendalam pada sejarah 104 tahun Sharp, inovasi dan kepemimpinan teknologinya," kata Gou yang detikINET kutip dari Bloomberg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sharp memang tak punya banyak pilihan selain menjual perusahaan. Mereka terus merugi dan butuh dana segar. Sehingga menerima tawaran Foxconn dianggap sebagai keputusan terbaik.

"Kami menghadapi lingkungan bisnis yang semakin sulit seiring kondisi pasar layar yang memburuk, membuat kami harus melakukan reformasi dratis. Kesepakatan ini tidak hanya berkontribusi pada ekspansi kami namun juga menguatkan kondisi finansial," kata Takahashi.

Selama berdirinya, Sharp dikenal menghasilkan produk elektronik berkualitas. Pihak Foxconn pun yakin perpaduan perusahaannya dengan Sharp akan berujung pada kisah manis.

"Salah satu temanku membeli kulkas Sharp di tahun 1986 silam. Tiga puluh tahun berselang, kulkas itu masih baik baik saja di rumahnya di Beijing," ujar Gou.

(fyk/rns)
TAGS







Hide Ads