Keputusan ini didapat setelah dewan direksi Sharp satu suara memilih Foxconn, ketimbang tawaran dari perusahaan investasi yang dibekingi oleh pemerintah Jepang.
Setelah mengakuisisi Sharp, posisi Foxconn akan semakin kuat sebagai pemasok komponen terbesar di Apple. Seperti diketahui, Sharp adalah salah satu penyuplai komponen layar yang dipakai di banyak produk buatan Apple, salah satunya adalah iPhone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sharp mempunyai teknologi untuk membuat komponen yang bisa bersaing dengan Samsung sebagai penyuplai Apple. Artinya, jika Sharp ada di bawah payung Foxconn maka Apple akan bisa menyingkirkan Samsung," ujar Gavin Parry, managing director Parry International Trading.
Kemunculan kabar ini membuat nilai saham Sharp melonjak 4%, yang membuat nilai perusahaan meningkat menjadi USD 2,7 miliar. Sampai saat ini belum ada komentar resmi baik dari pihak Foxconn ataupun Sharp, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (25/2/2016). (asj/ash)