Menerka Nasib Sharp di Tangan Foxconn
Hide Ads

Menerka Nasib Sharp di Tangan Foxconn

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 09 Feb 2016 15:23 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Foxconn berambisi besar membeli Sharp. Mereka sudah menawar tinggi USD 5,5 miliar ditambah janji, nama Sharp tidak akan hilang. Tetap dipertahankan untuk meramaikan pasar elektronik, syukur-syukur bangkit seperti dulu.

Mengapa Foxconn kesengsem membeli Sharp? Salah satunya Sharp masih memiliki deretan teknologi kelas dunia. Misalnya, mereka adalah produsen panel liquid crystal terkemuka. Maka CEO Foxconn Terry Gou meyakinkan bahwa akuisisi Sharp sudah melalui pertimbangan matang.

"Kecuali kami punya keyakinan, kami tidak akan menginvestasikan uang sebesar itu," kata Gou seusai kunjungannya ke kantor pusat Sharp di Osaka yang detikINET kutip dari Japan Times.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gou berencana mengembangkan produk unik dengan kekuatan teknologi Sharp. Dan meskipun ia berjanji tidak akan menghilangkan Sharp, tetap ada kemungkinan Foxconn membuat merek sendiri dan mengembangkan produk dengan teknologi Sharp.

Foxconn sendiri saat ini dikenal sebagai manufaktur elektronik terbesar dunia. Mereka adalah perakit utama gadget Apple seperti iPhone atau iPad. Namun belakangan bisnis perakitan itu terindikasi menurun seiring mulai jenuhnya pasar smartphone.

Maka diyakini Gou berencana terjun ke pasar elektronik dengan merek sendiri. Dengan alasan ini, akuisisi Sharp masuk akal karena dengan demikian, Foxconn langsung memiliki sumber daya untuk melakukannya.

Dengan nada sesumbar, Gou sudah menyatakan Sharp akan jadi milik mereka, sudah 90% katanya dan kesepakatan final mungkin terjadi akhir bulan ini. Meski demikian, Sharp belum berkomentar banyak dan menyatakan masih akan mengevaluasi tawaran yang datang.

"Ada laporan kalau kami memprioritaskan hak negosiasi ke Foxconn, tapi kami tidak mengumumkan seperti itu," kata Sharp.

(fyk/ash)
Berita Terkait