Foxconn Makin Dekat Caplok Sharp

Jakarta - Foxconn hampir pasti mendapatkan Sharp, vendor elektronik Jepang yang belakangan kurang moncer di pasaran. CEO Foxconn Terry Gou menyatakan bahwa pihaknya sudah 90% mengakuisisi Sharp.

"Kami sudah 90% di sana. 10% sisanya adalah persoalan legal dan itu bukanlah masalah besar," kata Terry di depan kantor pusat Sharp di Osaka, yang detikINET kutip dari China Daily.

Terry baru saja membahas soal akuisisi dengan CEO Sharp Kozo Takahashi. Sharp memang mengisyaratkan menganggap serius tawaran Foxconn. Gou menyatakan, mereka kemungkinan akan mencapai kesepakatan final di akhir bulan Februari ini.

Gou menjanjikan tidak akan menghilangkan nama Sharp dari pasaran jika nantinya menjadi milik Foxconn. "Saya menggaransi bahwa brand Sharp akan terus ada," katanya.

Peluang Foxconn mengakusisi Sharp awalnya cukup kecil. Pasalnya, Sharp lebih diharapkan menerima tawaran Innovation Network Corp. of Japan yang digawangi pemerintah Jepang senilai USD 2,5 miliar.

Tapi Foxconn kemudian menaikkan tawaran membeli Sharp senilai USD 5,5 miliar. CEO Terry Gou juga intensif mendekati petinggi Sharp sehingga posisi Foxconn kini di atas angin, meskipun Sharp belum memberikan komentar.

Foxconn sudah tertarik pada Sharp sejak tahun 2012, di mana kala itu mereka berniat membeli sebagian saham Sharp. Kini, Sharp sedang dalam posisi sulit dan merugi miliaran dolar sehingga membuka diri terhadap tawaran akuisisi.

(fyk/ash)