Facebook Ancam Google

Jakarta - Sepak terjang Facebook rasanya patut diwaspadai Google. Jejaring sosial terbesar dunia itu membukukan performa keuangan impresif di kuartal IV 2015 dan disebut-sebut berpotensi menantang dominasi Google sebagai raksasa internet yang powerful.

Situs yang digagas Mark Zuckerberg itu mencetak pendapatan total USD 5,84 miliar, naik dari jumlah USD 3,85 miliar tahun lalu. Pemasukan terutama berasal dari iklan yang menghasilkan USD 5,64 miliar dengan masa puncak di musim liburan akhir tahun. Harga saham Facebook pun naik 12% setelah berita menggembirakan ini.

Performa keuangan itu melebihi perkiraan analis. Facebook berhasil memaksimalkan pendapatan iklan dari ranah mobile. Kenaikan pendapatan itu juga dinilai mengesankan di saat perusahaan teknologi lain seperti Apple dan eBay tertekan karena kondisi ekonomi kurang baik serta kuatnya nilai tukar dolar.

"Pertumbuhan keuangan Facebook ini jauh lebih kuat dibandingkan apa yang kami perkirakan. Mereka membuat investasi besar dan terbukti hal itu bekerja dengan performa keuangan seperti ini," kata Ken Sena, analis bisnis dari Evercore ISI.

Di bidang iklan digital, Google memang masih rajanya. Mereka memiliki modal kuat, situs mesin carinya saja dipakai sekitar 1 miliar user dan menguasai pasar mobile dengan sistem operasi Android. Tapi kejaran Facebook menurut analis tak bisa diremehkan.

Sebagai perbandingan, Facebook akan berusia 12 tahun minggu mendatang dan membukukan pendapatan USD 5,8 miliar. Sedangkan di usia yang sama pada tahun 2010, pendapatan Google saat itu USD 5,5 miliar yang berarti hampir sama jumlahnya.

Sinyal lain kalau Facebook adalah ancaman Google adalah market share iklan digital mereka naik dari angka 8% di tahun 2014 menjadi 10% tahun lalu menurut riset eMarketer. Sedangkan pangsa pasar Google turun dari 32% menjadi 30% tahun lalu.

Facebook juga giat mengembangkan bisnis lain, termasuk virtual reality, drone internet sampai layanan messaging. Mungkin memang tak dalam waktu dekat Facebook bisa mengejar Google, bisa jadi suatu saat nanti.

(fyk/ash)