Apple Akuisisi Perusahaan Animasi di Balik Star Wars

Jakarta - Teknologi virtual reality yang semakin tumbuh menarik perhatian Apple. Setelah mencaplok perusahaan augmented reality (AR) Metaio dan 3D sensor PrimeSense, pembuat iPhone itu kini dilaporkan mengakuisi Faceshift, perusahaan spesialis animasi berbasis sensor wajah manusia.

Kabar mengenai akuisisi ini pertama kali disadari oleh Tech Crunch, dimana Apple mengonfirmasi telah membeli perusahaan yang telah malang melintang di industri animasi selama bertahun-tahun itu. Bahkan, Faceshift kerap dipakai dalam penggarapan animasi serial film ternama, Star Wars.

"Apple membeli perusahaan teknologi kecil dari waktu ke waktu, dan seperti biasa kami tidak akan mendiskusikan tujuan dan rencana kami," ujar juru bicara Apple dikutip detikINET dari Time, Kamis (26/11/2015).

Kabar mengenai akuisisi ini sekaligus membenarkan rumor pembelian yang beredar di bulan Agustus 2015 lalu. Sayang, tidak ada informasi yang menyatakan berapa mahar Apple untuk meminang perusahaan animasi ini.

Banyak yang menduga Apple berniat untuk terjun ke bisnis virtual reality. Namun analis dan gaming spesialist Piers Harding-Rolls mengatakan jika ia tidak mempercayai akuisisi Faceshift hanya untuk tujuan virtual reality.

"Akuisisi ini cocok dengan penawaran-penawaran terbaru Apple yang berpusat pada learning machine dan sejumlah teknologi terkait, seperti pengenal suara, augmented reality, dan kecerdasan intelektual," ujar Piers.

(mag/ash)