Akuisisi Alcatel oleh Nokia Akhirnya Dapat Restu

Jakarta - European Commission akhirnya memberikan restu terhadap akuisisi Alcatel-Lucent oleh Nokia senilai USD 16,6 miliar. Lampu hijau itu diberikan setelah komisi tersebut menilai akuisisi tersebut tak akan menimbulkan masalah kompetisi di masa depan.

"Kedua pihak itu bukanlah kompetitor dekat, dan masih ada beberapa kompetitor kuat lain yang aktif secara global," tulis komisi tersebut dalam pernyataannya. Nokia disebut punya basis kuat di industri telekomunikasi Eropa, sementara Alcatel-Lucent lebih banyak bermain di Amerika Utara.

Selain itu, European Commission juga menyebut bahwa masih ada pemimpin kuat di industri tersebut, yaitu Ericsson. Selain itu masih banyak rival lain yang berasal dari Asia di industri yang sama, seperti Samsung, Huawei, dan ZTE.

Restu yang didapat Nokia ini menjadi sebuah pencapaian baru dalam transisi mereka dari perusahaan yang sebelumnya banyak bergerak di pasar konsumer. Kini perusahaan asal Finlandia itu akan lebih banyak di kelas enterprise.

Nokia sudah meninggalkan pasar konsumer sejak bisnis ponselnya diakuisisi oleh Microsoft senilai USD 7,5 miliar. Mereka pun sepertinya akan segera melepas bisnis peta digitalnya dalam waktu dekat, dilansir The Verge, Sabtu (25/7/2015).

Nokia dan konsorsium yang beranggotakan tiga perusahaan otomotif asal Jerman -- Audi, BMW, dan Mercedes -- dikabarkan hampir mencapai kata setuju untuk mengalihtangankan bisnis Here Maps. Ini adalah salah satu langkah yang dilakukan oleh Nokia untuk membiayai akusisi Alcatel-Lucent.

(asj/asj)