Juru bicara Microsoft Research menyebutkan, lebih dari 1.000 ilmuwan dan engineer dari seluruh negara yang menggarap produk baru di divisi riset, akan bergabung dengan pegawainya di markas utama mereka di Redmond, Washington serta kantor di New York dan Boston, Amerika Serikat.
Dikutip dari Reuters, Jumat (19/9/2014), setelah pemangkasan ini, Microsoft mengatakan masih punya 2.500 pegawai di kantornya markasnya yang berlokasi di Mountain View, tak jauh dari markas sang rival, Google.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelombang pemangkasan ini adalah yang kedua kali setelah sebelumnya merumahkan 13 ribu karyawan pada Juli silam. Pemangkasan pertama sekaligus menandai dimulainya rencana Chief Executive yang baru Satya Nadella dalam merumahkan 18 ribu orang secara keseluruhan.
Artinya, masih akan ada 2.900 pemangkasan pekerja lagi dalam sembilan bulan ke depan. PHK terakhir yang dilakukan Microsoft sebelum ini, mempengaruhi bisnis handset Nokia yang kini telah menjadi milik Microsoft.
(rns/ash)