Apa Dampak Pergantian CEO Microsoft di Indonesia?

Jakarta -

Pekan lalu Microsoft baru saja memperkenalkan CEO baru mereka, Satya Nadella. Pemimpin baru ini pun diprediksi akan memberikan sejumlah perubahan, termasuk di Indonesia.

Hal itu tak dipungkiri oleh salah satu petinggi Microsoft di Tanah Air, Andreas Diantoro selaku Presiden Direktur di Indonesia.

"Harusnya ada, cuma saya belum bisa bilang apa, karena pergantiannya saja baru seminggu," katanya saat ditemui detikINET, di Fx Mall, Rabu (12/2/2014).

Senada dengan Andreas. Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia, Lucky Gani, memprediksi bahwa dengan dipilihnya Nadella dapat membawa perubahan baik di dalam Microsoft.

"Perubahannya pasti ada, cuma saya yakin Microsoft akan lebih baik. Karena Satya Nadella adalah orang lama yang sudah mengerti benar bisnis Microsoft," kata Lucky.

Ya, Nadella memang bukanlah orang baru di Microsoft. Ia sudah 22 tahun mengabdi dan jabatan terakhirnya sebelum menjadi CEO adalah Executive Vice President Cloud & Enterprise Group Microsoft.

Dengan semua kemampuan dan pengalamannya, pria asal India itu memang dinilai pantas sebagai pengganti Steve Ballmer. Bahkan Bill Gates pun memuji Nadella sebagai CEO.

(eno/tyo)