"Mobility sudah menjadi kebutuhan pokok, sedangkan akses internet everywhere itu kebutuhannya 24/7. Batasannya hanya langit jika berbicara tentang peluang mobile cloud," ungkapnya di Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Rustam memaparkan, evolusi layanan telekomunikasi sudah demikian pesat. Jika dahulu diperlukan 100 tahun untuk menggenapkan pelanggan telepon kabel, sekarang hanya perlu 25 tahun untuk mencapai 5 miliar pengguna ponsel di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia mengatakan, di tahun 2016 nanti diperkirakan trafik mobile data akan meningkat 25 kali lipat.
"Ericsson adalah penyedia solusi mobile broadband terdepan di dunia, dengan sekitar 50% dari smartphone berbasis iOS dan Android terkoneksi melalui jaringan yang dipasok oleh Ericsson," klaim Rustam.
Dengan visi networked society, Ericsson percaya bahwa dua perpaduan itu, mobile dan broadband, adalah bagian penting dari perjalanan kita menuju masyarakat yang terkoneksi. "Akan tetapi dibutuhkan tambahan satu lagi untuk itu, yakni cloud," ucap Rustam.
Cloud dan layanan komputasi awan membuat aplikasi, konten, dan perangkat lunak, menjadi independen terhadap piranti atau perangkat keras di dalam networked society.
Perpaduan antara broadband, mobility, dan cloud, diyakini Ericsson akan membuat perubahan masif di industri telekomunikasi dan IT, selain juga menciptakan kesempatan bagi masyarakat, bisnis, dan operator telekomunikasi.
"Jika dilihat dari definisinya, cloud adalah solusi bagi komputasi seperti outsourcing bagi sumber daya manusia," lanjut dia.
Konsep yang biasa dicakup dalam layanan cloud adalah penggunaan kapasitas yang dinamis berdasarkan kebutuhan, pengguna yang lebih dari satu, dan virtualisasi.
Seperti dipaparkan Rustam, bisnis Ericsson dalam konsep cloud meliputi:
1. Layanan Cloud
Ericsson menyediakan layanan dan aplikasi cloud untuk operator meningkatkan bisnisnya. Artinya Ericsson memasarkan Software-as-a-Services (layanan perangkat lunak) kepada operator sehingga operator dapat melakukan bundling antara layanan mobile broadband-nya dengan perangkat lunak tersebut kepada pengguna.
2. Pembangunan Cloud
Ericsson dapat mengkonsolidasi pusat data dengan tujuan mengurangi biaya bagi operator, baik untuk operator individual maupun global. Ericsson sendiri telah ditunjuk sebagai vendor bagi banyak solusi 'awan' untuk para operator di Eropa.
3. Menghubungkan Cloud
Ericsson dapat menghubungkan cloud bagi enterprise maupun publik, melalui akses fixed maupun mobile. Penyedia infrastruktur jaringan ini mengklaim dapat menjaga kualitas layanan, kecepatan, kehandalan, keamanan dan berbagai model bisnis.
"Jaringan dan konektivitas adalah bagian utama dari suksesnya layanan cloud," pungkas Rustam.
(rou/ash)