Saham Anjlok, Harta Pendiri Facebook 'Lenyap' Rp 20 Triliun

Jakarta - Nilai kekayaan Mack Zuckerberg menghilang US$ 2,2 miliar (Rp 20 triliun) akibat saham Facebook anjlok 11% di perdagangan hari keduanya. Makin menjauhi harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) di US$ 38 per lembar.

Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, saham Facebook jatuh dan ditutup di US$ 34 per lembar, terkoreksi sekitar 11%. Sebelumnya, saham Facebook juga sempat jatuh lebih dari 13% sebelum penutupan.

Saat anjlok di posisi terdalamnya, US$ 33 per lembar (13,7%), nilai kepemilikan saham Zuckerberg di Facebook berkurang menjadi US$ 17,1 miliar.

"Jika Anda keluar (jual saham Facebook) di hari Jumat, Anda tidak perlu batalkan Lamborghini pesanan Anda itu," kata Martin Pyykkonen, Analis Wedge Partners di Greenwood Village, Colorado, dikutip dari Washington Post, Selasa (22/5/2012).

"Waktu itu, saham-saham itu masih ada harganya," tambahnya. Raksasa jejaring sosial itu berhasil meraup US$ 16 miliar (Rp 144 triliun) lewat IPO, menjual 421,2 juta saham di harga US$ 38 per lembar.

Ini merupakan IPO sektor teknologi terbesar sepanjang sejarah. Sahamnya hanya naik tipis ke posisi US$ 38,23 per lembar pada penutupan perdagangan perdana akhir pekan lalu.

Dustin Moskovitz (27), salah satu orang yang membantu Zuckerberg merancang Facebook di asrama Universitas Harvard, memegang 133,7 juta saham seri B stock senilai US$ 4,5 miliar, turun US$ 580 juta dalam sehari.

Sementara Eduardo Saverin (30), teman Zuckerberg yang juga terlibat pada awal Facebook berdiri, menguasai saham senilai US$ 1,8 miliar, turun US$ 230 juta. Ia memegang 53,1 juta lembar saham Facebook.

(ang/ash)