Lippo-HCL Bidik USD 5 Miliar dari IT Outsourcing

Jakarta - Lippo Group menjalin kerja sama strategis dengan HCL Technologies, penyedia layanan TI dari India. Tujuannya demi membidik pasar IT Outsourcing yang diperkirakan bakal tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Bidikan pasar alih daya TI ini  digeber Lippo melalui kelompok anak usahanya, PT Multipolar Technology, yang telah malang melintang jadi penyedia solusi TI sejak 1975 untuk sektor perbankan, telekomunikasi, dan sektor layanan umum.

Theo Sambuaga, Presiden dari Lippo Group berkomentar, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi pesat di antara negara berkembang lainnya.

"Saya berharap kemitraan Lippo-HCL ini mampu memberikan kontribusi yang signifikan guna membangun bangsa Indonesia," ujarnya dalam seremoni kerja sama tersebut di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (21/10/2010).

Multipolar sendiri memiliki lebih dari 200 pelanggan dari berbagai sektor industri yang didukung oleh 600 tenaga profesional yang tersebar di lebih dari 40 cabang di Indonesia.

Perusahaan ini memilih HCL sebagai mitranya karena memiliki rekam jejak yang dinilai cukup mumpuni untuk mengeksplorasi sektor bisnis yang dibidik Multipolar. HCL yang didirikan pada 1976 merupakan perusaaan teknologi dengan aset USD 5,3 miliar dari dua perusahaannya, yaitu HCL Technologies dan HCL Infosystems.
(rou/rns)