'Industri Lokal TI Berjaya di Tengah Krisis'
Hide Ads

'Industri Lokal TI Berjaya di Tengah Krisis'

- detikInet
Kamis, 13 Nov 2008 13:25 WIB
Jakarta - Krisis keuangan global memukul berbagai industri di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun produsen lokal, termasuk bidang teknologi informasi (TI), justru berjaya di tengah krisis.

Demikian pernyataan Chairman PT Zahir International, Fadil Fuad Basymeleh, melalui keterangan tertulis yang diterima detikINET, Kamis (13/11/2008).

Fadil mengatakan dampak krisis utamanya dirasakan oleh industri atau produsen yang mengandalkan pasar utama Amerika Serikat (AS) dan yang produknya mengandung banyak komponen impor. Walhasil, industri yang selama ini memokuskan pasar ekspornya ke Negeri Paman Sam akan terkena imbasnya. Belum lagi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah naik, yang menyebabkan harga barang impor ikut naik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Fadil mengklaim bahwa produsen lokal, termasuk TI, yang tidak mengandalkan pasar AS dan sangat sedikit kandungan impornya, malah berjaya di tengah krisis. Pernyataan tersebut berdasarkan meningkatnya permintaan terhadap software akuntansi keuangan Zahir Accounting besutan Zahir Internasional.

"Penjualan Zahir Accounting dalam dua bulan terakhir menunjukkan optimisme. Ini sebagai bukti bahwa produk lokal justru akan semakin berjaya di tengah krisis keuangan global saat ini," tuturnya.

Software Zahir Accounting ditujukan untuk pasar lokal, yakni usaha kecil menengah (UKM) yang jumlahnya mencapai puluhan juta UKM. Software tersebut dijual dengan kisaran harga Rp 999 ribu hingga Rp 15 juta.

Naiknya nilai tukar dolar terhadap rupiah justru membuat harga Zahir Accounting makin bersaing dibandingkan dengan software asal impor.Hal ini membuat Zahir Internasional optimis bisnisnya akan tetap tumbuh di tengah krisis.
(dwn/fyk)

Berita Terkait