Foxconn Bangun Pabrik LCD Rp 117 Triliun

Jakarta - Raksasa teknologi Taiwan, Foxconn, berencana membangun pabrik senilai USD 8,8 miliar, atau sekitar Rp 117 triliun di China. Rencana ini terjadi, di tengah rencana petinggi Foxconn untuk mengurangi investasinya di Amerika serikat (AS).

Foxconn yang selama ini terkenal sebagai produsen produk-produk Apple, akan membangun kompleks industri besar di sebelah selatan Guangzhou.

Pabrik ini akan membangun liquid crystal displays (LCD) berukuran besar. Rencananya, pabrik ini akan beroperasi di 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami di China memiliki pemerintah yang mengerti bagaimana mendukung dan menciptakan teknologi baru yang efisien," kata President Foxconn, Terry Gou, seperti detikINET kutip dari AFP, Selasa (2/1/2017).

"Soal rencana berinvestasi di AS saya belum tahu," imbuh Gou.

Saat ini, Foxconn telah mempekerjakan 1 juta orang pada pabriknya di China, dan telah beroperasi di lebih dari 10 negara.

Di AS, Foxconn memiliki pabrik di Virgina untuk pengemasan dan engineering yang mempekerjakan lebih dari 400 orang.

Pabrik baru yang dibangun Foxconn di China ini akan dioperasikan bersama dengan Sharp, yang 66% sahamnya dimiliki oleh Foxconn. (ang/rou)

foxconn