Selain bisa mendapat ilmu baru dari para narasumber, peserta Ngopi detikINET juga ditantangan untuk membuat vlog secara keroyokan.
Tentunya video yang dibuat bermodalkan sederet tips yang sudah diajarkan oleh narasumber. Para peserta yang dibagi beberapa kelompok mencoba membuat vlog yang informatif dan interaktif. Durasinya sendiri dibatasi selama 2 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Galaxy Note 7) powerful untuk edit. Karena video berat, smartphone biasa tidak sanggup, harus yang bagus," ujar Lucky, di acara Ngopi bareng detikINET, di Locanda, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Selain itu sejumlah peserta juga mengatakan Galaxy Note 7 lebih cepat menampung ide yang muncul. Terutama dengan menggunakan fitur S-Pen yang bisa menulis meski ketika layar dalam kondisi mati.
![]() |
"Seperti kata Lucky, fitur ini benar-benar membantu blogger dan vlogger. Jadi kalau punya ide bisa langsung dicatat," kata salah satu peserta.
Meski begitu sejumlah peserta mengaku kesulitan untuk memulai ketika membuat sebuah vlog. Namun mereka yakin ketika tema yang ingin diangkat sudah ditemukan, proses pembutan vlog bisa lancar dilakukan.
"Bikin vlog itu menurut saya bagaimana cara memulainya. Tapi kalau sudah mulai, pasti setelahnya lancar," kata peserta lainnya.
![]() |
Kalau mengacu pada omongan Anggun Adi yang merupakan seorang vlogger dengan akun @Goenrock, vlog itu sebaiknya informatif dan juga interaktif. Karena faktor-faktor inilah yang membedakan vlog dengan acara TV.
"vlog itu baiknya sesuatu yang informatif, seperti review, jurnalisme, hal-hal baru, dan entertaint. Interaktif juga penting, karena ini yang membedakan vlog dengan acara TV," pungkas @Goenrock. (mag/ash)