Gaet LinkNet, XL Axiata Fokus Jadi Operator Konvergensi Terdepan di RI

Gaet LinkNet, XL Axiata Fokus Jadi Operator Konvergensi Terdepan di RI

Advertorial - detikInet
Jumat, 16 Jun 2023 17:00 WIB
adv xl axiata
Foto: dok. XL
Jakarta - XL Axiata menjalankan sejumlah strategi dan pengembangan untuk mewujudkan visi menjadi operator konvergensi terdepan di Indonesia. Salah satunya dengan menjalin kolaborasi dengan LinkNet.

Kolaborasi ini dimanfaatkan XL Axiata untuk memberikan layanan Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) kepada seluruh pelanggan. Apalagi XL melihat Indonesia menjanjikan peluang bisnis yang sangat besar saat ini dan di masa yang akan datang.

XL Axiata memprediksi permintaan layanan terus bertumbuh, sebab tingkat penetrasi FBB masih sangat rendah di bawah 15%. Angka ini lebih rendah dibandingkan tingkat penetrasi di sebagian negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Melalui kolaborasi dengan Link Net, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini berharap pihaknya mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia. Selama lima tahun ke depan, keduanya akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.

"Selain itu, tentunya XL Axiata juga bertekad untuk meningkatkan basis pelanggan konvergensi, sekaligus mempercepat pencapaian visi XL Axiata sebagai operator konvergensi terdepan di Indonesia. XL Axiata akan memanfaatkan peluang pasar FBB yang penetrasinya masih rendah serta tren permintaan pasar yang terus menguat," ungkap Dian dalam keterangan tertulis.

Ia mengungkapkan sejak dua tahun terakhir, XL Axiata telah mencanangkan visi sebagai 'Operator Konvergensi Terdepan di Indonesia' (Leading Converged Operator in Indonesia).

"Untuk itu XL Axiata juga terus berupaya keras mengenalkan layanan konvergensi XL SATU dan berbagai manfaatnya bagi masyarakat luas, sekaligus memperluas jangkauan ke masyarakat di berbagai daerah," sambungnya.

Sementara itu, Presiden & Group CEO Axiata, Vivek Sood mengungkapkan Fibreco yang kuat di Link Net dan Serveco yang berkembang pesat di XL Axiata membuat pihaknya siap mempercepat skalabilitas. Serta meningkatkan sinergi untuk memimpin sektor telekomunikasi dalam layanan fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC).

"Fokus pada kekuatan utama Link Net sebagai spesialis jaringan fiber dan kekuatan komprehensif XL yang mapan sebagai Serveco yang akan menangani pengelolaan layanan mobile, fixed broadband, fixed mobile convergence, dan digital services kepada seluruh pelanggan akan mendorong iluminasi nilai bagi grup secara keseluruhan," terang Vivek.

"Sekaligus memungkinkan peningkatan pengalaman pengguna bagi pelanggan dan juga korporasi di Indonesia," tambahnya.

Vivek menilai pengelompokan infrastruktur dan layanan tersebut dapat membawa pihaknya di posisi yang tepat untuk menangkap beragam peluang pertumbuhan dengan berbagai pemain kunci dalam ekosistem industri telekomunikasi dan digital. Dengan demikian, XL Axiata bisa lebih mudah menjadi The Next Generation Digital Champion.

Secara sederhana, melalui kolaborasi ini XL Axiata akan memiliki akses ke fiber optik yang lebih besar dengan investasi minimal. Sedangkan Link Net akan fokus pada perluasan infrastruktur untuk melayani permintaan pasar secara keseluruhan.

Fokus Link Net menjadi Fiber Co juga disebut dapat meningkatkan nilai sebagai perusahaan infrastruktur. Keduanya berkomitmen menjalankan strategic intent ini sesuai aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkaitdengan transaksi material, dan transaksi terafiliasi.

Lebih lanjut, Presiden Direktur & CEO Link Net, Marlo Budiman menjelaskan Link Net melakukan transformasi bisnis broadband perumahan menjadi Fiber Co dan fokus pada aktivitas inti pengembangan jaringan Fixed Line.

"Kami akan lebih fokus untuk meminimalkan biaya penggelaran jaringan, mendorong pertumbuhan jaringan yang cepat, dan menyediakan koneksi internet berkualitas tinggi bagi pelanggan-pelanggan kami," tutur Marlo.

Ia mengatakan skala ekonomi yang berpadu dengan keahlian membangun jaringan fiber selama lebih dari 25 tahun akan membuat pihaknya menjadi pemimpin pasar. Khususnya dalam efisiensi biaya dan kualitas jaringan.

"Kami akan memberikan mitra ISP & mitra distribusi telekomunikasi kami dengan jaringan berkualitas tinggi dan dukungan operasional, yang akan memungkinkan mereka untuk bisa lebih fokus memperkuat hubungan pelanggan dan pertumbuhan basis pelanggan mereka," ujarnya.

Marlo menyebut XL Axiata memiliki keahlian mendalam untuk pengelolaan distribusi mass market dan pemasaran. Melakukan kemitraan dengan XL Axiata sebagai penyewa utama di jaringan Link Net, pihaknya akan mendorong penggunaan kapasitas home pass dengan cepat.

"Implementasi Link Net Fiber Co akan menjadikannya salah satu jaringan fiber terbesar di negara ini dan menawarkan potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kinerja keuangan di masa depan," kata Marlo.

"Jaringan yang kami bangun akan menjadi bagian inti dari infrastruktur Internet Indonesia yang akan digunakan oleh puluhan juta masyarakat generasi mendatang. Sehingga tentunya ada keselarasan yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan memenuhi kebutuhan infrastruktur internet dan jaringan generasi mendatang," pungkasnya.

(adv/adv)

Berita Terkait