.webp)
Kami berkesempatan mencoba secara langsung kedua perangkat tersebut. Tentu saja MateBook X Pro dan MateBook D 15 tak bisa dibandingkan secara head to head. Oleh sebab itu, kami akan mengulas karakteristik dari masing-masing laptop jagoan Huawei ini dari beberapa aspek.
Desain dan Dimensi
Baik Huawei MateBook X Pro dan MateBook D 15 memiliki bahasa desain yang sama. Sederhana tapi berkelas. Lekukan desain kedua laptop ini terlihat simpel dan bersih.
Di bagian atas, tepat di balik layar MateBook D15 terdapat tulisan merek Huawei dengan ukuran tak begitu besar. Ukuran fontnya sekitar 22pt.
Sementara itu, di MateBoox X Pro, tulisan merek Huawei dibuat lebih besar. Ukurannya sekitar 28pt, sehingga terlihat mencolok.
Lapisan metal pada body kedua laptop ini memunculkan kesan tangguh dan elegan. Menunjukkan kedudukannya sebagai laptop kategori premium.
Sisi kanan body MateBook D 15 memuat dua port USB Type-A dan port audio 3,5 mm. Di sisi kiri, ada satu lagi port USB Type-A, HDMI, serta port USB Type-C untuk pengisian daya. Adapun speaker ditempatkan di bawah perangkat.
 Foto: dok. detikcom |
Beralih ke MateBook X Pro, utilitasnya lebih sederhana. Hanya ada satu port USB Type-A di bagian kanan perangkat, serta dua port USB Type-C untuk pengisian daya dan transfer data di sisi kiri beserta port audio 3,5 mm. Speaker stereo ditempatkan terpisah di bagian kiri dan kanan, mengapit keyboard.
Secara dimensi, Huawei MateBook D 15 memiliki body berukuran cukup besar untuk mengakomodir layar 15,6 inci. Panjang keseluruhannya 35,78 cm, lebar 22,9 cm, dan ketebalan 1,69 cm serta bobot 1,62 kilogram. Dengan dimensi dan bobotnya, Huawei MateBook D15 tetap bisa diboyong dengan mudah di tas ransel atau dijinjing tanpa menimbulkan rasa pegal.
Sementara itu, Huawei MateBook X Pro hadir dengan dimensi lebih kecil. Dengan panjang keseluruhan 30,4 cm, lebar 21,7 cm, ketebalan 1,46 mm berbobot 1,33 kg, MateBook X Pro sangat nyaman untuk dibawa bekerja secara mobile.
Layar
Sektor layar menjadi salah satu keunggulan dari MateBook D 15 dan MateBook X Pro. Keduanya punya tampilan layar yang terbilang menawan. Mampu menampilkan gambar dengan jernih dan tegas.
Huawei MateBook D 15 dibekali layar berbentang 15,6 inci dengan resolusi 1920x1080 pixel dengan aspek rasio 16:9. Karakteristik layar FullView Display dengan bezel tipis (rasio screen to body mencapai 87%), membuat tampilan layar nampak luas dan tajam.
Pencahayaan pada layar MateBook D 15 dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Terdapat pilihan mode malam untuk menurunkan kecerahan secara otomatis di sore sampai malam hari. Tersedia juga Eye Comfort Mode untuk menurunkan cahaya biru dari layar yang membuat mata tak nyaman.
 Foto: dok. detikcom |
Layar MateBook D 15 mampu menampilkan video dan film dengan detail yang cukup jelas dan tajam. Di sisi lain, kecerahan dan ketajaman layarnya juga nyaman untuk ditatap dalam waktu panjang ketika bekerja.
Beralih ke MateBook X Pro, spesifikasi layarnya terbilang istimewa. Layar berukuran 13,9 inci di laptop ini memiliki resolusi 3K (3000x2000) dengan tingkat kerapatan 260 PPI, 100 persen color gamut didapatkan dari sRGB. Bezelnya sangat tipis, hingga diperoleh rasio layar ke body mencapai 91%. Alhasil, meskipun secara dimensi layarnya tak begitu besar tapi visual yang dihasilkan terasa lapang.
Ketajaman layarnya tak perlu diragukan. Didukung tingkat kecerahan hingga 450 nits, layar MateBook X Pro menyuguhkan visual yang apik; gambar jernih, detail yang jelas, serta akurasi warna yang sempurna.
 Pemutaran video 4K di Huawei MateBook X Pro. dok. detikcom |
Huawei MateBook D 15 dan MateBook X Pro punya keunikan yang sama. Karena bingkai layarnya yang tipis, Huawei memindahkan kamera ke area keyboard. Kamera tersebut berada pada tombol antara F6 dan F7, dan dapat dimunculkan cukup dengan menekan tombol.
Performa
Mengandalkan prosesor Intel Core i5-10210 U, Huawei MateBook D 15 memiliki performa mumpuni. Kegiatan multitasking menggunakan Microsoft Word, browser lebih dari 20 tab, YouTube, serta game ringan berjalan lancar. Selama menggunakan laptop ini, tak terasa lag yang menghambat pengoperasian aplikasi atau respon yang lamban ketika berpindah layar.
 Huawei MateBook X Pro. Foto: dok. detikcom |
Kombinasi SSD 512 GB PCIe dan RAM DDR4 kapasitas 16 GB membuat kinerja laptop terasa ngebut. Waktu tunggu untuk membuat aplikasi office maupun pengolah foto relatif minim. Dalam waktu cepat aplikasi langsung terbuka dan bisa dioperasikan dengan lancar. Huawei MateBook D15 disenjatai Intel UHD 620 untuk mengolah grafis.
Sementara itu, Huawei MateBook X Pro punya mesin yang lebih superior. Prosesor yang digunakan Intel Core i7-1165G7 yang responsif dan tangguh. Untuk pengolahan grafis dipasangkan Intel Iris X Graphics.
Penggunaan SSD 1TB PCIe dan RAM LPDDR4x 16 GB membuat kinerja pemrosesan berjalan sangat apik. Tak ada lag maupun respons yang bermasalah selama berpindah-pindah aplikasi.
Untuk mengukur kinerja dapur pacu dari kedua laptop ini, detikcom menggunakan aplikasi benchmarking Cinebech. Aplikasi ini mampu menganalisa kemampuan kerja prosesor dan kartu grafis melalui simulasi rendering 3D.
Hasilnya, pengukuran CPU Multicore pada Huawei MateBook D15 memperoleh poin 3.185 poin, sedangkan untuk single CPU didapatkan poin 877 poin. Adapun rasio antara multicore dan single core (MP Ratio) terpatri di angka 3,63. Nilai yang diperoleh tersebut lebih baik dibandingkan dengan kemampuan CPU Singlecore pada Intel Core i7 Seri 4 dan Intel Xeon X5650.
 Benchmark Huawei MateBook D 15. Foto: dok. detikcom |
Sementara itu, kinerja CPU Multicore di MateBook X Pro mendapatkan poin 4.181 dan CPU Singlecore diberi skor 1410 poin. MP Rasio yang diperoleh berada di level 2,97.
 Benchmark Huawei MateBook X Pro. Foto: dok. detikcom |
Fungsionalitas
Kedua laptop anyar dari Huawei ini terbilang nyaman untuk digunakan bekerja. MateBook D 15 memiliki keyboard yang landai dengan jarak antar tombol tak begitu jauh, membuat jari bisa berpindah dengan mudah saat menulis.
Impresi keyboard di MateBook X Pro pun tak kalah menyenangkan. Tombol-tombol di keyboard terasa ringan dan halus ketika ditekan. Ditambah lagi ada backlit yang memudahkan untuk melihat tombol saat berada di lingkungan dengan cahaya redup.
Touchpad di kedua laptop ini dibuat menyatu antara tombol kanan dan kiri, serta bidang sentuhnya berukuran besar. Desain tersebut membuat pengguna bisa dengan mudah mengatur dan memindahkan kursor. Dengan desain touchpad yang demikian itu, Huawei MateBook D 15 dan MateBook X Pro nyaman digunakan untuk menulis hingga mengedit gambar dan video.
 Huawei MateBook D 15. Foto: dok. detikcom |
Selain itu, kedua laptop ini sudah dilengkapi dengan otentikasi fingerprint yang disematkan di tombol power. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses device hanya dengan menekan tombol power. Di sisi lain, sistem laptop juga aman dari jangkauan orang-orang tak bertanggung jawab.
Keberadaan fitur Huawei Share dapat dimanfaatkan pada MateBook X Pro dan MateBook D15 khususnya bagi para pengguna smartphone Huawei yang menjalankan EMUI 10.0 atau lebih.
Huawei Share dapat digunakan juga sebagai multi screen collaboration. Artinya, kita dapat mengaktifkan layar ponsel pada layar laptop. Kemudahan lainnya, untuk mentransfer file cukup dengan drag and drop.
Kesimpulan
Setelah mencoba kedua laptop anyar dari Huawei, rasanya performa yang dirasakan sesuai dengan spesifikasi yang dimuat di atas kertas. Performa keduanya mulus untuk multitasking dan sangat minim hambatan.
 Foto: Dok. Huawei |
Kamera tersembunyi di balik tombol keyboard merupakan inovasi yang jeli dari Huawei. Kualitas kameranya pun sangat baik. Dalam kondisi minim cahaya, gambar yang ditangkap tetap jelas dan cerah.
Kedua laptop ini bisa menjadi pilihan yang tepat di segmennya masing-masing. Huawei Mate X Pro seharga Rp 30.999.000 cocok untuk para eksekutif yang butuh multitasking tingkat tinggi. Sementara itu, Huawei Mate D 15 seharga Rp 12.999.000 sangat mumpuni untuk para pelajar yang ingin berkreasi lewat tulisan, foto, mengolah video, hingga bermain game. (adv/adv)
