Pertama, IP Cam Outdoor Static yang merupakan CCTV wireless dari BARDI yang dikhususkan untuk penempatan di luar ruangan. Dengan waterproof IP65, CCTV ini sangat cocok untuk iklim tropis Indonesia yang tidak hanya curah hujan dan terik matahari yang menjadi lawan, tapi ditambah dengan hawa laut yang sering mengakibatkan karat.
Tidak hanya itu, mempertimbangkan ukuran rumah yang relatif lebih besar di Indonesia, IP Camera pintar yang untuk outdoor ini juga dilengkapi dengan antena penguat sinyal wifi dan kabel yang sangat panjang hingga 5 meter.
![]() |
Kedua, IP Cam Indoor Static dari BARDI Smart Home yang memiliki ukuran yang terkecil dengan fitur yang sangat lengkap. Seperti semua IP Cam dari BARDI, CCTV ini dapat mendeteksi suara dan gerakan dan otomatis berubah menjadi night vision bila cahaya berkurang.
CCTV ini juga memiliki mic dan speaker agar dapat komunikasi 2 arah, slot micro SD hingga 128GB, kualitas gambar 1080p yang dapat disesuaikan jadi 720p dalam kondisi sinyal lemah maupun demi menghemat data tersimpan.
Tak lupa CCTV ini memiliki kemampuan Zoom, dapat dipantau dari belahan dunia mana saja selama ada internet, bisa dipantau banyak user sekaligus dari smartphone yang berbeda, dalam screen yang sama bisa memantau 4 kamera bersamaan, dan tentunya dapat dibuat otomasi dengan perangkat BARDI lainnya, seperti menyalakan lampu BARDI bila ada gerakan terdeteksi pada IP Cam BARDI.
![]() |
Ketiga, IP Cam Indoor PTZ yang memiliki kepanjangan Pan Tilt Zoom. Artinya CCTV dapat di-pan horizontal 355 derajat dan tilt vertical 60 derajat serta Zoom. Berbeda dengan kedua IP Cam yang tadi, PTZ dapat digerakan dari aplikasi BARDI Smart home dan diarahkan kepada area yang hendak dipantau.
Selain kelebihan yang sudah disebut, produk-produk CCTV dari BARDI juga didukung teknologi Tuya Smart, selalu ready stock, dan didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau. Itulah sederet alasan BARDI Smart Home mendominasi pasar CCTV nirkabel di Indonesia. (adv/adv)