Nyatanya, Realme memulai tahun 2020 dengan semakin gesit, salah satunya adalah lewat smartphone terjangkau bernama Realme C3. Seri C adalah jajaran entry-level mereka, dan menawarkan perangkat keras yang bagus dengan harga terjangkau. Dalam segmen harga yang sangat kompetitif ini, dapatkah Realme C3 kembali mengukir ceruk pasarnya sendiri?
Desain yang Muda dan Cerah
Realme C3 mengadopsi desain New Sunrise yang pertama kali diperkenalkan pada Realme 5i. Realme C3 hadir dalam dua pilihan warna yaitu Blazing Red dan Frozen Blue yang terlihat memukau. Ketika dipegang menghadap cahaya, bagian kiri atas di panel belakang menghasilkan semacam pola sinar matahari yang bagus dan terlihat menakjubkan. Bagian ini terisi dengan tiga kamera dan sebuah sensor sidik jari yang berada di tengah sehingga mudah untuk dijangkau.
Realme telah melengkapi C3 dengan tampilan layar yang lebih besar dari pendahulunya. Mencapai ukuran 6,5 inci secara diagonal dan memiliki rasio aspek 20:9, rasio layar ini membuat realme C3 tinggi dan ramping sehingga relatif nyaman untuk dipegang dan digunakan. Bezel tipis menghiasi pada sisinya tetapi dagu bawah lebih tebal. Seperti kebanyakan smartphone Realme lainnya di pasar, yang satu ini juga memiliki poni ala tetesan embun yang menjadi tempat kamera selfie. Tepat di atasnya adalah lubang suara.
![]() Foto: dok. Realme |
Bingkai smartphone terbuat dari plastik. Tombol daya ada di sebelah kanan sedangkan tombol volume di sebelah kiri. Tombol-tombol ini berada pada posisi yang baik, tetapi sedikit tersembunyi ke dalam bingkai yang dapat membuatnya sulit ditemukan hanya dengan meraba tanpa melihat.
Baki SIM berada tepat di atas tombol volume di sebelah kiri, dan memiliki slot tersendiri untuk dua Nano-SIM serta kartu microSD. Di bagian bawah, ponsel ini memiliki port Micro-USB, jack audio 3,5 mm, dan grill loudspeaker. Bagian atas perangkat benar-benar polos.
Performa Gaming Mantap
Game mobile di Indonesia kian marak mulai dari PUBG Mobile ke Call of Duty (COD), mayoritas remaja menghabiskan beberapa jam setiap hari di ponsel mereka untuk mencoba mendapatkan chicken dinner. Sementara game seperti PUBG hanya dapat dinikmati secara maksimal pada perangkat yang relatif mahal karena kebutuhan grafis yang tinggi dan kekuatan pemrosesan tingkat tinggi.
Namun, seiring berjalannya waktu, gagasan ini tampaknya telah berubah karena MediaTek telah membuat SoC untuk perangkat terjangkau. MediaTek Helio G70 dipilih menjadi dapur pacu pada Realme C3 yang ciamik memainkan beragam judul game terbaik tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Chipset ini merupakan chip octa-core yang memiliki kecepatan clock APU maksimum 2GHz dan GPU 820MHz digabungkan dengan kapasitas memori 3GB+32GB. Smartphone ini dapat menangani sebagian besar tugas dan aplikasi lebih baik daripada kompetitor. Tetapi sebenarnya tidak dibuat untuk menangani puluhan proses yang berjalan di latar belakang. Meski begitu, sedikit kelambatan dalam menjalankan perangkat lunak muncul setelah beberapa saat ketika diuji dengan beralih di antara beberapa aplikasi setelah sesi permainan yang intens.
Salah satu aspek yang juga menarik perhatian adalah Realme User Interface (UI). Realme C3 adalah smartphone pertama yang menampilkan Realme UI langsung saat keluar dari kotak. Platform ini didasarkan pada Android stock, sehingga Anda akan mendapatkan cita rasa Android terbaru dengan harga yang masuk akal. Sebuah keunggulan di mana bukan sesuatu yang bisa Anda peroleh pada handset yang terjangkau.
Kustomisasi tingkat tinggi pada Realme UI memungkinkan pengguna menyesuaikan tampilan ikon. Tidak hanya sebatas bentuk yang membulat, kotak atau segitiga, tapi ukuran ikon pun bisa disesuaikan besar kecilnya.
Kustomisasi lagi-lagi terjadi pada Dark Mode. Dark Mode pada realme C3 dapat disesuaikan pada aplikasi pihak ketiga sesuai preferensi pengguna. Pilihan aplikasi yang akan menjalankan Dark Mode dapat ditemukan pada menu pengaturan.
Fitur baru lainnya pada Realme UI adalah Focus Mode. Mode ini dihadirkan realme agar penggunanya merasakan relaksasi optimal dengan bantuan musik tenang sembari mengaktifkan mode Do Not Disturb yang mematikan otomatis segala notifikasi yang masuk.
Fitur baru lain yang dikembangkan Realme adalah fitur Dual Music Share yang memungkinkan dua pengguna dapat menikmati alunan musik menggunakan headset kabel dan nirkabel secara bersamaan dari satu ponsel realme C3 ini. Fitur ini akan menyambangi pengguna Realme C3 melalui pembaruan OTA yang akan datang. Jadi harap bersabar ya detikers!
Tiga Kamera Belakang Cakep
Smartphone ini menawarkan tiga kamera yang masing-masing memiliki resolusi 12MP untuk kamera utama, 2MP untuk kamera portrait dan 2MP untuk kamera makro. Dilengkapi juga dengan mode Video, Foto, Potret, Panorama, Slo-Mo, Time-Lapse, dan Expert. Sejauh ini tidak terlihat adanya mode Nightscape yang menjadi andalan mereka, yang mungkin akan ada pembaruan secara OTA untuk fitur andalan satu ini ke depannya.
Mode Expert memberi Anda kendali atas pengaturan ISO, white balance, level fokus otomatis, dll. Fitur-fitur seperti Chroma Boost, Auto HDR, flash layar, filter, dll juga tersedia. Anda dapat pula mengganti ukuran frame, antara frame aspek rasio 16:9, 4:3, dan 1:1.
![]() Hasil foto menggunakan Realme C3 (Foto: dok. Realme) |
Sedangkan untuk kinerja kamera, Realme C3 memberikan kinerja cukup ketika menghadapi kondisi cahaya minim. Di bawah sinar matahari, smartphone berkinerja cukup baik, dengan warna yang hidup dan fokus cepat. Bidikan makro yang menjadi keunggulan baru di sini menangkap detail yang cukup, sementara gambar yang diambil melalui mode potret menunjukkan bokeh yang cukup rapi.
Kamera depan walaupun hanya 5MP mampu dengan cerdas mengolah tangkapan gambar berkat bantuan AI. Dipercantik dengan mode Panoselfie dan Slo-mo selfie, berkreasi menggunakan kamera depan, setingkat lebih baik untuk smartphone dikelas pemula.
Baterai Cadas Siap Diajak Tempur
Realme C3 memiliki baterai 5000mAh, melompat naik 1000mAh dari Realme C2 yang mengemas baterai 4000mAh. Dalam hal daya tahan baterai, Realme C3 dapat bertahan hingga satu setengah hari rata-rata dengan penggunaan standar dan dengan penggunaan sedang hingga berat, dapat bertahan sekitar 18-19 jam dalam sekali pengisian daya.
Jika di-charge dengan charger 10W bawaan membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mengisi daya dari kondisi 0 hingga 100% melalui port micro USB. Lubang micro USB ini juga sudah mendukung OTG yang serta merta mendukung reverse charging atau singkatnya bisa menjadi powerbank.
Kesimpulan
Realme C3 adalah pembaruan yang solid dari Realme C2, dan semakin memperkuat seri entry level realme. Mengusung sebutan Triple Camera Game Monster, Realme memilih chipset kuat yang meningkatkan kompetisi ketika berbicara dalam hal kinerja. Pemilihan cip gaming pada kelas pemula, Realme membuat kompetitor ketar ketir.
Daya tahan baterai sangat baik seperti yang diharapkan. Tapi sayang, kinerja kamera bukan yang seperti dibayangkan, tetapi kekurangan ini dapat diterima mengingat harga yang dibanderol dan fungsi prosesor yang ditingkatkan. Realme C3 adalah smartphone yang mudah untuk direkomendasikan. Realme juga telah menyisipkan pemindai sidik jari seperti kebanyakan pesaingnya. (adv/adv)