Pokoknya, berselancar di dunia maya dijamin jadi semakin menyenangkan. Bikin vlog, upload vlog, liat vlog orang, sampai berbalas komentar di vlog bisa jadi hiburan wajib sehari-hari. Jadi, jangan sampai dompet jebol cuma buat memenuhi kuota internet bulanan.
Untuk memanjakan pengguna internet di Indonesia, operator selular Smartfren menawarkan diskon untuk beberapa seri smartphone Andromax di awal 2018 ini. Ada beberapa tipe smartphone yang bisa didapatkan dengan potongan harga di antaranya Andromax A2, Andromax B Special Edition, dan Andromax L.
"Kita akan berikan suatu diskon menarik di awal tahun ini yaitu dengan diskon yang sangat besar. Tapi bukan cuma diskonnya saja, tapi bundling-nya ini loh harganya sekian, tapi ya baca itu headline-nya unlimited internet 4G," ujar Deputy CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim saat dijumpai detikcom.
Andromax A2 dibekali baterai 4.000 mAh, RAM 1 GB, ROM 8 GB, dan OS Android Nougat. Untuk smartphone Andromax A2 yang sebelumnya dijual seharga Rp 849.000, kini bisa didapatkan dengan harga yang sama dan sudah termasuk tambahan bundling internet unlimited senilai Rp 100.000.
Lalu untuk Andromax B Special Edition dengan RAM 2GB, ROM 16GB, dan OS Android 6 (Marshmallow) dihargai Rp 849 ribu. Harga tersebut sudah termasuk paket bundling Rp 100.000. Sama halnya dengan Andromax L dengan RAM 2GB, ROM 16GB, dan OS Android 6 yang turun seharga Rp Rp 949.000, termasuk paket bundling Rp 100.000. Untuk informasi lebih lanjut klik http://www.smartfren.com/id/benefit-andromax.
Tidak hanya promo smartphone, Smartfren juga memberi promo diskon untuk Andromax Prime. Feature phone ini bisa digunakan untuk WhatsApp, Facebook, video call, sekaligus bisa dijadikan modem WiFi. Andromax Prime dihargai hanya Rp 199 ribu. Untuk informasi lebih lanjut klik http://www.smartfren.com/id/andromax-prime/.
Di samping memberikan promo diskon dan paket data unlimited, Smartfren juga melakukan perluasan jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia. Untuk 2018 ini, perusahaan tersebut menargetkan pembangunan 10.000 BTS (base transceiver station).
"Netwok kita perkuat dengan anggaran cukup besar untuk menambah 10.000 BTS baru. Dari 13.000 jadi akan ada 20.000 lebih jumlah BTS-nya yang sudah kita sebar rencakan di seluruh Indonesia dan itu dilakukan secara bertahap. Mudah-mudahan 80-90% selesai akhir tahun," tutup Djoko. (adv/adv)