Brrr..Potret Kota Terdingin di Muka Bumi

Berdekatan dengan kutub utara, salah kota di Rusia bernama Norilsk ini disebut sebut menjadi tempat terdingin dengan suhu udara ekstrim yang mencapai hingga minus 55 derajat. Foto: Elena Chernyshova

Saking dinginnya, sinar matahari adalah hal langka bagi penduduk disana. Terlihat salah satu penduduk disana berjemur menikmati hangatnya matahari. Kota di sini ditinggali karena kaya akan bahan tambang. Foto: Elena Chernyshova

Kondisi cuaca ekstrim ini katanya mengakibatkan kecemasan, kegelisahan, rasa kantuk dan depresi bagi banyak penduduk setempat. Foto: Elena Chernyshova

Lokasi Norilsk dalam peta. Selain sangat dingin, polusinya juga sangat tinggi karena aktivitas penambangan. Foto: Elena Chernyshova

Selama 2 bulan dalam setahun kota ini memasuki malam kutub, dimana 24 jam sehari mereka di dalam kegelapan dan di musim panas sebaliknya, mereka memiliki 24 jam waktu siang. Foto: Elena Chernyshova

Pada malam hari, siklus aneh tersebut memiliki pengaruh yang kuat pada kondisi fisik dan psikologis tubuh manusia. Foto: Elena Chernyshova

Penduduk berenang di danau Norilsk. Foto: Elena Chernyshova

Salah satu bangunan yang diselimuti oleh salju tebal. Foto: Elena Chernyshova

Di musim dingin, anak-anak diperbolehkan untuk berjalan-jalan di luar hanya dalam kondisi tertentu. Foto: Elena Chernyshova

Tercatat ada 175.300 penduduk Norilsk. Ini adalah ritual pembakaran orang-orangan sawah oleh penduduk setempat untuk menyambut musim semi. Foto: Elena Chernyshova

Kota ini pernah mengalami badai salju lebih dari 130 hari. Foto: Elena Chernyshova

Mencapai kota ini dibutuhkan akses udara atau laut, tak ada akses darat yang bisa menghubungkan dengan wilayah lain. Foto: Elena Chernyshova

Suasana siang hari di kota Norilsk. Foto: Elena Chernyshova

Tampak santai seorang pria berjemur di bawah sinar matahari yang langka terjadi. Foto: Elena Chernyshova

Transportasi bus umum yang mengangkut pekerja. Jika salah satu bus rusak, penumpang dapat dievakuasi ke bus lain. Pengoperasian bus ini hanya berjalan 3 kali sehari. Foto: Elena Chernyshova