Netizen Indonesia Berkicau: 'Kalo Trump' Jadi Presiden...
Hide Ads

Netizen Indonesia Berkicau: 'Kalo Trump' Jadi Presiden...

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 09 Nov 2016 11:38 WIB
Foto: Ilustrator Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Amerika Serikat (AS) berjarak ribuan kilometer dari Indonesia, namun dalam beberapa hal, kebijakannya bisa membawa pengaruh. Tak heran, pemilihan presiden (Pilpres) AS ikut menjadi sorotan netizen di Indonesia.

Timeline media sosial seperti Twitter dan Facebook di Indonesia dipenuhi topik pembicaraan dengan kata kunci 'Kalo Trump'. Masing-masing mengutarakan pendapat mereka jika salah satu kandidat, Donald Trump, memenangkan Pilpres AS.

Beberapa di antaranya ada yang berpendapat serius. Namun banyak juga yang melontarkan candaan, bahkan meme terkait Trump jika dia menjadi Presiden AS ke-45.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalo Trump menang, kemungkinan besar bakal banyak demo anti-Amerika di sini selama beberapa tahun ke depan," sebut pengguna Twitter dengan nama akun @adipulomanan.

"Kalo Trump menang gue malah degdegan lihat perubahan dunia," pendapat pemilik akun @Inftxo712.

"Kalo Trump menang, takutnya gaya kampanye Trump diikutin kandidat di sini ya. Matik," ujar @goobruck.

Netizen Indonesia Berandai: 'Kalo Trump' Jadi Presiden...Foto: Twitter


Separuh lebih dari 50 negara bagian AS telah menyelesaikan proses pemungutan suara. Sejauh ini Donald Trump mengungguli perolehan electoral college atas Hillary Clinton dengan suara dari 27 negara bagian yang sudah masuk.

Ketika berita ini ditulis, proyeksi yang dirilis media ternama AS, CNN, Rabu (9/11/2016), menyebutkan Trump meraup sedikitnya 139 electoral college sedangkan Hillary baru meraup 104 electoral college. Dibutuhkan setidaknya 270 electoral college, dari total 538 electoral college, untuk memenangkan pilpres AS.

Dengan perolehan electoral college sebanyak itu, Trump diproyeksikan menang di sebanyak 17 negara bagian. Negara bagian yang dimenangkan Trump antara lain Montana, Wyoming, North Dakota, South Dakota, Kansas, Oklahoma, Texas, Arkansas, Louisiana, Indiana, Kentucky, Tennessee, Mississippi, West Virginia, Alabama, South Carolina dan Nebraska.

Namun untuk Nebraska karena tidak menerapkan sistem winner-take-all, melainkan sistem proporsional, Trump mendapat 3 electoral college dan Hillary 2 electoral College.

Sedangkan Hillary juga diproyeksikan menang di 10 negara bagian, antara lain Illinois, New York, New Jersey, Maryland, District of Columbia, Vermont, Massachusetts, Connecticut, Delaware, dan Rhode Island.

Sementara untuk perolehan suara popular vote secara nasional, CNN melaporkan Trump unggul sementara dengan 48,9 persen (28.307.456 suara) melawan Hillary dengan 47 persen suara (27.223.440 suara).

Pertarungan untuk negara bagian krusial seperti Ohio, North Carolina dan Florida masih berlangsung sengit, dengan perolehan suara kedua capres terus kejar-kejaran. Ketiga negara bagian itu dianggap menentukan hasil pilpres AS.

(rns/ash)