Jadi ceritanya sebuah perusahaan komputer di Kiev, Ukraina, menjanjikan sejumlah iPhone 7 secara cuma-cuma. Tapi mereka mensyaratkan bagi siapapun yang menginginkan ponsel tersebut harus mengganti namanya menjadi iPhone 7.
Tantangan tersebut rupanya disanggupi oleh seorang pemuda bernama Olexander Turin. Pria berusia 20 tahun itu pun mengganti namanya menjadi iPhone Sim (Tujuh). Dan pada Jumat pekan lalu, ia pun berhasil mendapatkan iPhone 7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sulit untuk menerima dan susah untuk dipercaya bahwa itu benar. Tapi setiap orang di dunia ini mencari cara untuk mengekspresikan dirinya. Mengapa tidak melakukannya dengan cara ini (mengganti nama-red.)?" kata Tatyana Panina, kakak perempuan Turin seperti dilansir Phone Arena, Senin (31/10/2016).
Turin sendiri berniat akan mengubah namanya kembali setelah memiliki anak. Karena ia tak mau anak-anaknya memanggilnya dengan nama iPhone Sim.
Bila melihat aksi 'gila' yang dilakukan Turin memang membuat kepala siapapun geleng-geleng. Tapi jika melihat harga jual iPhone 7 di Ukraina mencapai USD 800, sementara biaya untuk mengganti nama hanya USD 2, rasanya tantangan tersebut memang sayang untuk dilewatkan. Tertarik mencoba? (afr/ash)











































