Fitur-fitur anyar itu ternyata mempunyai fungsi yang serupa dengan layanan Photos milik Google. Contohnya, kedua layanan itu mempunyai kecerdasan buatan (AI) yang bisa mengenali bagian-bagian tertentu dalam foto, seperti wajah manusia, lokasi, dan lainnya.
Fitur tersebut membuat penggunanya bisa mencari suatu obyek secara cepat, tanpa perlu melihat fotonya satu persatu. Kemudian kedua layanan Photos itu bisa mengkategorikan beberapa foto tertentu yang mempunyai kesamaan, baik orang, perjalanan, lokasi, topik dan dalam rentang waktu tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yaitu layanan yang bisa dinikmati secara gratis. Ya, Google tak mengenakan biaya apapun bagi pengguna Photos yang memilih untuk meng-upload fotonya ke cloud storage milik Google, meskipun foto dan video tersebut akan dikompresi terlebih dahulu.
Sementara layanan iCloud milik Apple punya kapasitas yang terbatas, dan untuk menambah kapasitas tersebut pengguna harus membayar sejumlah biaya sewa ke perusahaan berlogo apel kroak tersebut, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Selasa (14/6/2016). (asj/fyk)











































