Inikah Pertanda iPhone Tak Lagi Perkasa?
Hide Ads

Inikah Pertanda iPhone Tak Lagi Perkasa?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 27 Apr 2016 09:46 WIB
Foto: Anggoro Suryo Jati/detikINET
Jakarta - Kabar buruk buat Apple. Penjualan iPhone turun untuk pertama kalinya dalam 9 tahun atau sejak pertama kali handset ini diperkenalkan. Sebuah pertanda kalau pasar smartphone, khususnya di segmen premium, mulai dilanda kejenuhan.

Dikutip detikINET dari Reuters, Apple total menjual 51,2 juta iPhone di kuartal kedua tahun fiskalnya, turun dari angka 61,2 juta unit di kuartal yang sama tahun lalu. Sedikit lebih baik dari estimasi para analis yang hanya sebesar 50 juta unit.

Biasanya penjualan iPhone selalu naik sehingga penurunan ini cukup berdampak. Pertama, pendapatan Apple anjlok untuk kali pertama dalam 13 tahun, menjadi USD 50,6 miliar, turun sebesar 13%. Kemudian kedua, harga saham mereka terkikis 8%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan penjualan iPhone ini sudah diprediksi sebelumnya. Apple dinilai harus meyakinkan investor kalau penurunan ini hanya sementara saja. Soalnya beberapa investor juga mulai mengkhawatirkan kalau keperkasaan iPhone mulai melemah.

"Apple perlu menghadikan inovasi baru yang radikal daripada produk yang hanya sedikit peningkatannya dibanding produk yang sudah ada. Ini adalah satu satunya cara untuk mengembalikan pertumbuhan penjualan," tutur Neil Saunders dari biro riset Conlumino.

Chief Financial Officer Apple, Luca Maestri mengakui kesuksesan iPhone 6 tahun lalu sukar dilampaui. "iPhone 6 adalah sebuah anomali," kilahnya.

Sedangkan CEO Apple Tim Cook menilai iPhone 6S tidak memicu konsumen mengganti handsetnya dalam jumlah yang sama seperti iPhone 6. "Jika kita memiliki angka yang sama dengan iPhone 6, tentu kita sudah berpesta," sebutnya. (fyk/fyk)