"Kami memiliki program secara global untuk membantu pelaku UKM supaya bisa memiliki kesempatan mempromosikan produknya secara online melalui Facebook," ujar Clair Deevy, Head of economic growth initiatives, APAC for Facebook dalam jumpa pers di Pendopo.
Nantinya, Facebook akan memberikan serangkaian training untuk mendukung para UKM yang diundang supaya siap untuk berjalan secara online melalui Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap, para pelaku UKM ini bisa memaksimalkan Facebook untuk kemajuan bisnisnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Emil menyatakan kegembiraannya Facebook telah memilih Bandung untuk program ini.
"Jadi nanti UKM-UKM ini akan di kumpulkan dalam satu sistem. Ini untuk menunjukkan bahwa di Bandung ini kami siap bersaing mengadapi MEA. MEA bukanlah sesuatu yang ditakuti Kota Bandung. Malah Bandung akan melakukan penetrasi ke luar dengan proyek bersama Facebook ini," tutur Emil.
Ia menyebutkan, saat ini ada lebih dari 300 ribu UKM di Kota Bandung, namun yang sekarang diundang baru 0,1 persennya saja atau 300 UKM.
"Kita pilih yang paling berkualitas dulu. Kita lihat, bener enggak mereka niat. Dalam prosesnya nanti kita akan eskalasi berapa banyak yang mau, kita enggak mau membatasi," katanya.
UKM yang diundang untuk mengikuti workshop bersama Facebook ini berasal dari berbagai sektor seperti kerajinan, fashion dan kuliner. (tya/yud)