Tak bisa dipungkiri, seri Galaxy Note Samsung sangat identik dengan S-Pen. Stylus yang terselip di bodi Galaxy Note ini seakan punya daya magis untuk bisa mengangkat pamor si ponsel berlayar lebar tersebut.
Kini, dengan status sebagai generasi paling gress, Galaxy Note 5 punya tanggung jawab berat untuk bisa membuat pengguna terpukau. Meski demikian, jika ditelisik lebih dalam, daya magis Note 5 sejatinya tak cuma tersimpan di S Pen.
Ada kekuatan lain yang tersimpan di balik 'mantera-mantera' yang meramu terbentuknya Galaxy Note 5. Berikut hasil hands-on detikINET:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Loh, tampilannya gak beda jauh ya," demikian kira-kira suara skeptis detikINET saat pertama kali melihat Galaxy Note 5. Eitts... Tunggu dulu, kondisinya saat itu Galaxy Note baru yang dilihat detikINET masih ditatap dari kejauhan.
Nah, saat disatroni lebih dekat lagi, ternyata pemikiran 'ah, gak ada bedanya dengan yang lama' perlahan hilang tertelan kenyataan.
Termasuk soal desain, memang sekilas wajah Note 5 tak ada perubahan siginifikan dari pendahulunya, Note 4. Hadir dengan bentang layar 5,7 inch dan memiliki tombol menu khas Samsung di bagian bawah tengah.
Namun jika diperhatikan, ternyata Note 5 dikemas Samsung dengan bezel (pembatas layar dan casing) yang lebih tipis, sehingga hal ini membuat lebar perangkat secara keseluruhan juga bisa diminimalisir.
Beralih ke bagian belakang, perbedaan terlihat semakin nyata. Yakni adanya ukiran lengkungan (curved) di setiap sisinya yang membuat Note 5 jadi lebih mewah. Sebab kalau sebelumnya -- Note -- bagian belakang bisa dibilang minim kreasi dan terlalu mengotak. Tetapi beda dengan Note 5 yang punya gaya untuk menegaskan kemewahannya.
Perpaduan lekukan bodi seksi di bagian belakang ini dan layar datar Quad HD Super Amolednya beresolusi 2.560x1440 (518ppi) sukses untuk menghasilkan telepon selular berlayar besar yang nyaman untuk dibekap dengan satu tangan.
Menanti Ledakan RAM 4 GB
Bisa dibilang, saat ini ponsel paling powerful Samsung adalah Galaxy Note 5. Dapur perangkat ini diperkuat dengan prosesor Exynos Octa core (2,1 GHz Quad + 1,5 GHz Quad) 64 bit fabrikasi 14 nm serta RAM 4 GB.
Nah, faktor terakhir inilah -- RAM 4G -- yang juga bikin penasaran. Di atas kertas, dengan bermodal RAM besar maka Note 5 bisa digeber dengan berbagai aktivitas dan aplikasi oleh penggunanya tanpa takut ngelag.
Apalagi jika pengguna sangat getol menggunakan aplikasi yang harus running di belakang layar setiap waktu seperti aplikasi media sosial dimana secara otomatis ini akan memakan RAM.
Ibaratnya, RAM merupakan jalan untuk mobil (aplikasi), dan mobil kita adalah aplikasi biasa ditaruh di garasi (storage) kemudian ketika saat dia butuh dijalankan maka bakal dipindahkan ke jalan raya (RAM).
Ketika jalannya besar, kita tentu bisa menjalankan banyak mobil, tapi ketika RAM-nya menipis, tak ada jalan lagi yang biasa digunakan. Dalam situasi inilah muncul ngelag. Sebab ketika mobil baru mau jalan maka mobil yang lain harus menyingkir dulu, dimana ini butuh waktu.
Kembali ke soal Note 5, jadi seharusnya dengan bermodal RAM 4G tersebut ponsel dengan berat 171 gram ini harusnya bisa melumat berbagai aplikasi yang dicekoki kepadanya alias pengguna gak perlu takut ngelag.
Namun untuk mengukur kinerja secara keseluruhan tak bergantung pada RAM. Ada juga peran komponen lain seperti prosesor dan software yang mengintegerasikan sistem tersebut sehingga membentuk suatu kesatuan.
Untuk kasus Note 5, detikINET memang belum sampai 'menyiksa' phablet ini dengan sadis lewat berbagai keperluan multitasking. Namun dengan modal prosesor Exynos yang sepi diterpa isu overheat serta kehadiran sistem operasi Android 5.1 Lollipop, harusnya pengguna Note 5 bisa terpuaskan untuk urusan performa.
Hal ini tergambar dari hasil benchmark dengan aplikasi AnTuTu, dimana skor yang diukirnya mencapai 63.141. Berada di atas Meizu MX4, Galaxy Note 4, Asus Zenfone 2, HTC One M8 dan ponsel lainnya.
S-Pen Terus Berdandan
Ya, inilah fitur andalan keluarga Note, termasuk si anak bungsu -- Galaxy Note 5. Dengan status sebagai generasi kelima tentu S-Pen di Note 5 juga harus bisa tampil tak biasa alias punya kemampuan baru.
Hal yang paling mendasar adalah dari sisi respons dan presisi yang lebih mantap sehingga saat digoyangkan dengan tangan pengguna bisa menghasilkan hasil tulisan yang lebih baik.
Untuk 'memanggil' S-Pen keluar dari sarangnya pengguna juga tak perlu susah-susah mencongkel. Pasalnya, sudah ada mekanisme klik dari atas stylus ini yang bisa digunakan. Jadi cukup satu klik, S-Pen bakal keluar dengan sendirinya.
S-Pen juga sudah bisa digunakan dalam keadaan layar tidak aktif (off screen). Caranya, tanpa perlu unlock (membuka kunci ponsel), pengguna tinggal mengeluarkan S-Pen dan langsung membubuhkan ide-ide segarnya di layar. Aktivitas ini kemudian bakal langsung terhubung ke memo dan bisa disimpan (save).
Selanjutnya ada fitur Air Command yang menjadi lebih intuitif dan praktis. Dimana ikon hovers untuk akses instan ke semua fitur S-Pen berasal dari layar apapun pada setiap saat.
Pernah kesusahan untuk mengedit file PDF? Nah, karena kerap diposisikan untuk orang kantoran yang mobile. S-Pen di Note 5 kini juga berfungsi untuk bisa melakukan editing pada dokumen PDF.
Kondisi yang diumpamakan adalah, ada pengguna yang menerima surat yang harus segera ditandatangani untuk kemudian dikirim ulang. Maka saat menerima file PDF dari email maka pengguna Note 5 bisa langsung membubuhkan tandatangannya seketika itu juga di perangkat genggamnya, termasuk untuk me-reply email tersebut.
Ada lagi fitur scroll capture yang turut diangkat Samsung yang punya kemampuan menyimpan artikel web yang panjang atau gambar yang panjang.
Kamera Fantastis
Terlalu berlebihan disebut fantastis? Coba Anda tengok sendiri hasil jepretan dari kamera ponsel ini. Note 5 sejatinya punya kemampuan kamera yang kurang lebih sama dengan Galaxy S6 dan S6 Edge. Yakni kamera belakang 16 megapixel OIS (F1.9) dan bagian depan 5 megapixel (F1.9).
Dan dari dua produk pendahulunya itu kualitas kamera Note 5 sejatinya sudah teruji. Mudah melahap kondisi outdoor dan indoor, bisa diandalkan dalam suasana temaram (low light) serta dapat menyorot obyek yang jauh di depan mata.
Kamera di Note 5 juga sudah dilengkapi dengan fitur Steady Video yang menyediakan Video Digital Image Stabilization pada kamera depan dan belakang untuk video yang tajam dan hebat serta Video Collage Mode, dimana membuat pengguna dapat merekam dan mengedit video pendek dengan mudah dalam beberapa frame dan menggunakan pilihan efek.
Live Broadcast merupakan hasil kolaborasi Samsung dan YouTube untuk mengakomodir pengguna melakukan live stream Full HD Video langsung dari telepon seluler ke kontak perorangan atau kelompok, atau bahkan kepada publik melalui YouTube Live.
Orang yang mendapat tautan YouTube dari pengguna Galaxy S6 Edge+ atau Note 5 dapat menikmati live stream video dari smartphone, tablet, PC atau Smart TV dengan jaringan YouTube.
Fitur lainnya adalah sistem advanced camera Samsung, termasuk Quick Launch (mengklik dua kali pada tombol home untuk menggunakan kamera dalam waktu kurang dari 1 detik), Auto Real-Time High Dynamic Range (HDR), dan Smart Optical Image Stabilization (OIS) dan filter terbaru.
Berikut foto-foto hasil jepretan Galaxy Note 5:
Keterangan: Hasil foto outdoor.
Keterangan: Hasil foto zoom di Note 5. Coba tengok gambar di atasnya untuk melihat seberapa jauh obyek di foto kedua ini.
(ash/fyk)