Dalam daftar tersebut, dicantumkan nama-nama vendor teknologi yang disetujui untuk digunakan di lingkungan pemerintahan China. Malangnya, Apple dan sejumlah perusahaan teknologi lain asal Amerika Serikat (AS) tak ada dalam daftar persetujuan tersebut alias masuk daftar hitam.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (27/2/2015), selain Apple, perusahaan lain yang produknya tak boleh digunakan antara lain Cisco, Intel, McAfee dan Citrix Systems.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan pelarangan diduga masih terkait dengan kecurigaan terhadap aksi mata-mata yang potensial dilakukan perusahaan AS terhadap pemerintah China melalui produk teknologi mereka.
Pendapat lain mengatakan, China melakukan ini semata-mata hanya untuk melindungi produk teknologi buatan pabrikan lokal, dengan mengurangi kompetisi dari perusahaan AS.
(rns/ash)











































