Finlandia yang dikenal sebagai kampung halamannya produsen ponsel Nokia--sebelum dibeli Microsoft, punya cara unik untuk menarik minat wisatawan. Salah satunya dengan menggelar lomba melempar ponsel alias Phone Throwing.
Ponsel yang dilempar tentu bukannya ponsel baru, melainkan ponsel bekas yang sudah tidak (jarang) terpakai. Pasalnya, masyarakat Finlandia seringkali membeli ponsel keluaran terbaru meski ponsel lamanya masih dapat digunakan. 
Akibat kekhawatiran yang muncul ketika jumlah sampah ponsel di Finlandia kian meningkat dan mengancam kerusakan lingkungan justru menciptakan tradisi unik di negeri pembuat ponsel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan lingkungan tersebut dapat berasal dari komponen handphone seperti baterai yang mengandung zat beracun. Mengunungnya sampah ponsel dikarenakan masyarakat Finlandia yang sangat konsumtif selalu membeli handphone baru. Hal inilah yang memicu masyarakat Finlandia untuk memanfaatkan sampah ponsel menjadi kegiatan positif dan menarik.
Seperti detikINET kutip situs resmi kegiatan ini, Selasa (8/7/2014) dijelaskan bahwa terdapat beberapa peraturan yang ditetapkan dalam perlombaan ini. Ponsel yang digunakan untuk melempar disediakan oleh panitia lomba dengan berbagai macam jenis, merek, bentuk dan ukuran warna tersedia.
Tiap kontestan bebas memilih handphone yang digunakan untuk melempar dengan berat standarnya ialah 220-400. Peserta boleh melempar ponsel sejauh mungkin sesuai dengan batas yang telah ditentukan.
Namun apabila pelempar melanggar garis batas maka akan dikualifikasi oleh juri. Beberapa peserta umumnya memilih ponsel dengan ukuran yang lebih berat dikarenakan hal itu dapat membuat jarak lempar lebih jauh.
Terdapat beberapa kategori dalam perlombaan ini yaitu Junior, anak yang berusia 12 tahun ataupun dibawahnya dan pelempar terjauhlah yang menjadi pemenangnya. Freestyle tidak ditentukan batas umurnya, boleh tim dan juga individual.
Gaya dan estetika melempar juga menjadi penilaian. Original, lemparan dilakukan dengan cara tradisional seperti gaya melempar tolak peluru dan yang terjauhlah yang menang. Team Original, dilakukan secara berkelompok dan yang paling jauhlah yang menang.
Perlombaan ini tidak lagi dimainkan oleh orang Finlandia saja bahkan dari beberapa negara lain, traveler sengaja datang ke Finlandia untuk mengikuti perlombaan ini. Perlombaan lempar ponsel seperti ini menjadi tradisi bagi warga Finlandia dan perlombaan ini masih bertahan hingga kini.
(rou/rou)











































