"Di tahun 2014 akan terlihat kelanjutan dari tren-tren ini dan kemunculan-kemunculan lainnya," kata Mark Micallef, Vice President Citrix untuk kawasan ASEAN, dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (27/12/2013).
Ia menilai ada empat tren yang akan menjadi kunci utama perkembangan TI di tingkat regional ini. Keempat tren tersebut harus dikelola dengan baik demi keuntungan perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun 2013, private cloud juga semakin populer, menggantikan PC sebagai lokasi pilihan untuk menyimpan data dan mengakses layanan. Lantas, apakah tren itu juga akan berlanjut di 2014? Simak penuturan lengkapnya berikut ini.
1. Merangkul mobilitas di tempat kerja
|
Kebijakan-kebijakan perusahaan pada penggunaan hardware milik karyawan harus benar-benar dikaji. Jika perlu, diperbarui dan diperluas.
Teknologi-teknologi tertentu akan diperlukan untuk memastikan karyawan dan kontraktor memiliki akses yang aman bagi perusahaan, terlepas dari jenis perangkat atau kepemilikan. Ini juga memberikan pengguna akhir pilihan mengenai cara terbaik untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Hal ini sejalan dengan survei ‘Mobility in Business’ Citrix yang dirilis pada 2013 di mana 47% perusahaan global kini memiliki strategi mobilitas formal dengan tambahan 35% yang akan mengikuti dalam tahun mendatang.
Menjadi semakin diperlukan, terutama dengan penggunaan perangkat seluler yang berkembang pesat, aplikasi seluler di tempat kerja, dan berbagi file dan penyimpanan di antara karyawan.
2. Membangun proses baru untuk aplikasi
|
Lembaga riset ini menyarankan agar pengembang fokus pada pembuatan model pengguna antarmuka yang diperluas termasuk suara yang lebih kaya dan video yang dapat menghubungkan orang-orang dengan cara yang baru dan berbeda.
Untuk bisnis, proses baru ini harus disesuaikan dengan penyediaan, mengelola dan mengamankan aplikasi baru tersebut dengan solusi yang disesuaikan untuk mobile, web dan aplikasi SaaS.
Perusahaan juga bisa mendapatkan keuntungan dari keamanan dan kontrol yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna dengan perangkat mobile perusahaan dan BYOD untuk menggunakan aplikasi ini sekaligus menjaga keamanan data perusahaan.
3. Merapikan rumah untuk internet
|
Selama beberapa tahun terakhir, Citrix telah melihat jumlah perangkat yang tersambung ke internet meningkat secara eksponensial, dan untuk organisasi, ini berarti perluasan manajemen teknologi ke perangkat untuk memastikan kontrol dan keamanan. Namun, tantangan sebenarnya adalah jumlah perangkat yang kini mengakses internet.
Organisasi perlu mengukur kinerja jaringan on-demand untuk elastisitas seperti awan, memperluas kapasitas untuk memenuhi pertumbuhan lalu lintas aplikasi, mengkonsolidasikan kemampuan jaringan inti, keamanan dan percepatan untuk semua aplikasi pusat data, serta memastikan konektivitas yang lancar dan handal untuk semua perangkat.
Oleh karena itu, platform orkestrasi awan diperlukan untuk meningkatkan scale out karena semua perangkat baru ini--dan aplikasi-aplikasi yang terkait, telah terhubung secara online.
4. Memasuki era awan pribadi
|
Pengguna akan menggunakan koleksi perangkat, dengan PC yang tetap jadi salah satu dari banyak pilihan, tapi tidak ada satu perangkat akan menjadi pusat.
Oleh karena itu, kolaborasi dan teknologi berbagi file diperlukan untuk memungkinkan pengguna untuk menghadiri pertemuan, berkolaborasi secara sosial, dan mengakses dan berbagi data setiap saat.
Akses ke awan dan konten yang disimpan atau dibagi dari awan akan dikelola dan diamankan, daripada hanya berfokus pada perangkat itu sendiri.
Halaman 2 dari 5