Ketika dikonfirmasi, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto membenarkan kabar pencabutan tersebut. Surat penarikan slot orbit itu pun telah sampai ke tangan Indosat beberapa waktu yang lalu.
"Memang betul ada surat dari Kominfo per tanggal 19 September 2013 ke Indosat. Intinya menarik kembali pengelolaan slot orbit 150.5 BT dan sepenuhnya akan dikelola oleh pemerintah. Konsekuensinya, Indosat tidak akan berhak mengelola slot orbit tersebut," ungkapnya saat dihubungi detikINET, Kamis (3/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya penarikan slot orbit dari Indosat karena adanya keinginan dari konsorsium perbankan yang ingin memiliki satelit sendiri untuk jalur komunikasi, Gatot menegaskan, dalam surat yang dilayangkan Kominfo tidak disebut akan diserahkan ke mana, tetapi yang jelas akan digunakan untuk pemanfaatan yang lebih besar.
Berkaitan dengan nasib dari surat Indosat yang dilayangkan ke Kominfo , Gatot mengakui ada surat balasan dari Indosat yang dikirimkan ke Menkominfo Tifatul Sembiring. "Ada surat masuk. Belum direspons," ungkapnya.
Pencabutan slot orbit ini cukup mengejutkan meski rumornya telah beredar sejak lama. Apalagi, Indosat berencana untuk memanfaatkan slot orbit tersebut untuk satelit Palapa E di 2016 nanti setelah Palapa C2 habis masa orbitnya.
(rou/tyo)