Dikutip dari AFP, Jumat (27/9/2013), perusahaan yang pernah menjadi pemimpin teknologi ponsel dunia ini, saat ini tenggelam dengan kehadiran Android dan Apple.
BlackBerry kehilangan banyak pangsa pasarnya, dan ini membuat kinerjanya jatuh hingga mengalami kerugian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat kecewa dengan hasil kinerja operasional dan keuangan pada kuartal ini, dan kami mengumumkan serangkaian perubahan agar bisa lebih kompetitif dan bisa merestrukturisasi biaya," ujar CEO BlackBerry Thorsten Heins.
"Kami mengerti ada adanya sesuatu yang menimbulkan ketidakpastian. Tapi kami menyatakan bahwa kondisi keuangan perusahaan kuat dengan kas senilai US$ 2,6 miliar dan tidak ada utang," tambah Heins.
Awal pekan ini, BlackBerry memang mengumumkan rencana bahwa perusahaan akan diakuisisi oleh sebuah grup bernama Fairfax Financial Holdings Limited, yang dimiliki oleh miliuner Prem Watsa.
(dnl/ash)