Banyak yang menilai, kesuksesan Microsoft mengontrol ranah software belum sama untuk urusan hardware. Terjunnya Microsoft ke ranah hardware, dinilai sebagian analis sebagai langkah keliru yang bisa mencederai keharmonisan Microsoft dengan para vendornya.
Bagaimana pun, seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (20/9/2013), Microsoft tampaknya masih pede bahwa hubungannya dengan OEM akan tetap langgeng, meski dia kini punya unit bisnis hardware sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu Microsoft akan mengistimewakan Nokia mengemuka setelah sang raksasa software membeli perusahaan asal Finlandia tersebut. Menyusul setelah pengumuman disampaikan, Huawei dan HTC menyatakan tidak akan lagi membuat handset berbasis Windows Phone.
(rns/ash)