Deputy General Counsel Microsoft David Howard dalam postingan blognya mengatakan, Google seolah sengaja agar pengguna Windows Phone tidak bisa merasakan pengalaman yang sama seperti yang dialami pengguna Android dan Apple.
"Alasan Google memblokir aplikasi kami dibuat-buat, sehingga kami tak bisa memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kami. Pembatas yang telah diciptakan Google tak bisa dikalahkan, dan mereka tahu itu," tulisnya seperti dikutip dari The Age, Minggu (18/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Microsoft dan Google lantas bekerjasama untuk memperbaikinya, dan aplikasi YouTube dari Windows Phone Store telah memperoleh akses ke layanan berbagi video tersebut sejak beberapa hari lalu.
Tapi tampaknya, versi kali ini pun masih belum memuaskan Google sehingga sang raksasa internet kembali memblokirnya. Pemblokiran aplikasi YouTube oleh Google kali ini terkait dengan alasan manufaktur.
(rns/sha)