Namun banyak juga pengembang game yang menghadirkan game balap dengan aroma kompetisi yang kental. Dengan begitu, gamer dapat merasakan rasanya berkarir mulai dari pembalap amatir hingga menuai kesuksesan sebagai yang terbaik di kancah balap internasional.
Tentunya hal tersebut hanya dapat dirasakan gamer dalam game balap yang dimainkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Need for Speed
|
Namun yang paling greget bagi gamer saat memainkan NFS pastinya lantaran fitur kustomisasi mobil yang dimilikinya. Berkat fitur tersebut, gamer dapat dengan mudah memodifikasi mobil sesuai keinginannya layaknya mobil balap liar.
Mulai dari menambah body kit, menggunakan velg berukuran lebar, hingga memasangkan pernak-pernik menarik seperti decal berbentuk radikal pada body mobil adalah opsi yang ditawarkan EA pada NFS.
2. DiRT
|
Namun semenjak pereli Skotlandia yang menjadi brand ambasador game balap besutan Codemasters tersebut meninggal akibat kecelakaan, akhirnya pembesutnya mengganti nama game balap andalannya tersebut menjadi DiRT.
Tentu gamer telah mengetahui bahwa DiRT lebih menawarkan aroma kompetisi balap reli di dalamnya. Berbagai mobil reli populer seperti Mitsubishi Evo, Ford Fiesta, hingga Subaru WRX Sti bakal gamer temukan di dalamnya.
Tidak hanya reli, DiRT juga menawarkan aksi offroad di luar arena seperti adu kebut antar SUV dan juga open wheel.
Selain itu, gamer juga dapat mengkustomisasi setting yang diinginkan pada mobil andalannya seperti menyetel kekerasan shock hingga mengatur kepakeman rem depan dan belakang.
3. Gran Turismo
|
Hadir pertama kali bagi platform PlayStaytion (One), Gran Turismo sukses menuai decak kagum gamer melalui tampilan grafis yang diusungnya saat itu.
Puluhan mobil dengan lisensi resmi yang dimilikinya pun pastinya sukses membuat gamer makin tertarik memainkannya. Apalagi Gran Turismo hadir layaknya simulator balap, jadi gamer dapat merasakan sensasi sesungguhnya balap dunia nyata.
Selain itu, Gran Turismo menawarkan gamer berbagai fitur kustomisasi pada mobil besutannya, namun lebih pada upgrade performa mobil, bukan pada tampilannya.
Opsi upgrade seperti performance stage hingga weight reduction dapat dipilih gamer untuk meningkatkan performa mobil miliknya.
4. Grid
|
Hal tersebut dimungkinkan berkat penggunaan engine game yang sama dengan yang digunakan oleh game balap reli DiRT. Sehingga efek kerusakan seperti mobil terbalik hingga body terpecah juga dapat ditemui pada game balap Grid.
Bedanya, bila DiRT mengusung konsep balapan offroad maka Grid menggunakan konsep balap onroad.
Sayangnya sejak awal peluncurannya pada tahun 2008 lalu, hingga saat ini Codemasters masih belum meluncurkan sekuel lanjutannya. Praktis, gamer yang menggilai game balap garapan Codemasters hanya ditawari DiRT hingga saat ini.
Untungnya rumor kuat mengatakan bahwa Grid 2 telah memasuki tahap final dan siap diluncurkan pada akhir bulan Mei mendatang.
5. Forza Motorsport
|
Seperti game balap lainnya, Forza Motorsport juga menawarkan berbagai mobil dalam beberapa kategori spesifikasi. Namun bukan berarti mobil dengan kategori spesifikasi lebih rendah tidak mampu mengalahkan mobil dengan kategori spesifikasi lebih tinggi.
Sebab melalui fitur upgrade performa yang dimilikinya, bukan tidak mungkin mobil dengan spesifikasi rendah mampu mempecundangi spesifikasi yang lebih tinggi.
Halaman 2 dari 6